• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Mei 23, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Cuaca, Iklim dan Lingkungan

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menewaskan 9 Orang, Ribuan Orang Dievakuasi

Jumlah populasi jiwa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 10.295 jiwa yang terdiri dari 9.479 jiwa berasal dari Kecamatan Wulanggitang dan 816 jiwa dari Kecamatan Ile Bura.

KatongNTT by KatongNTT
7 bulan ago
in Cuaca, Iklim dan Lingkungan, Pekerja Migran & Perdagangan Orang
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga ke Lembata dan Bangunan Rusak Terbakar

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Minggu, 3 November 2024 jam 23.57 Wita. Sejumlah bangunan rusak terbakar materil yang dimuntahkan dan dentuman keras terdengar jhingga ke Lembata. (Dok. magma.esdm.go.id)

0
SHARES
44
VIEWS

Kupang –Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Flores Timur menyebutkan erusi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah menewaskan 9 orang, satu di antaranya anak-anak. Seluruh korban yang tewas berasal dari Desa Klantlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga ke Lembata dan Bangunan Rusak Terbakar

BacaJuga

Warga Kampung Waerii di Desa Kolisia, Kabupaten Sikka menunjuk limbah berbahaya dan beracun yang dibuang di pekarangan rumah mereka. (Yohanes Fandi/KatongNTT.com)

Limbah Beracun Dibuang di Pemukiman Warga di Maumere

3 April 2025
Direktur RSUD TC Hillers Maumere, dr Clara Y Francis. (Yohannes Fandy/KatongNTT.com)

Direktur RSUD TC Hillers Maumere: Insinerator Dihentikan karena Warga Keberatan

14 Maret 2025

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada Minggu, 3 November 2024 jam 23.57 WITA . Erupsi telah menewaskan 9 orang dan merusak ratusan bangunan. Menurut data BNPB Kabupaten Flores Timur menyebutkan, korban terdampak terjadi di tiga Kecamatan, Wulanggitang, Ile Bura, dan Titehena.

Di Kecamatan Wulanggitang, sebanyak 6 desa terdampak yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.  Sebanyak 4 desa di Kecamatan Ile Bura yakni Desa Dulipali, Noho, Nurabelen, dan Riang Rita. Di Kecamatan Titehena ada 4 desa terdampak yakni desa, yaitu Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.

Sedangkan jumlah populasi jiwa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 10.295 jiwa yang terdiri dari 9.479 jiwa berasal dari Kecamatan Wulanggitang dan 816 jiwa dari Kecamatan Ile Bura. Para korban dievakuasi ke beberapa sekolah sebagai lokasi pengungsian yang disediakan oleh masyarakat Desa Dulipali, Desa Lewolaga, dan Desa Lewolaga.

Baca juga: Erupsi Lewotobi, Anak Pengungsi Belajar di Tenda Hingga Pindah ke Sikka 

Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-Laki selama 95 haru terhitung dari 27 September hingga 31 Desember 2024.  Perpanjangan status siaga darurat berdasarkan Keputusan Bupati Flores Timur nomor BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024.

BNPB Flores Timur meminta masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.  Masyarakat juga diimbau untuk tenang dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat sekiti=ar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta waspada atas potensi terjadi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di gunung tersebut jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang terdampat hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diminta memakai masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. [*]

 

 

Tags: #BencanaAlam#BNPBFloresTimur#ErupsiGunungApi#Florestimur#GunungLewotobiLaki-laki#GunungLewotobiLaki-lakierupsi#PosPengamananGunungApi
KatongNTT

KatongNTT

Baca Juga

Warga Kampung Waerii di Desa Kolisia, Kabupaten Sikka menunjuk limbah berbahaya dan beracun yang dibuang di pekarangan rumah mereka. (Yohanes Fandi/KatongNTT.com)

Limbah Beracun Dibuang di Pemukiman Warga di Maumere

by Tim Redaksi
3 April 2025
0

Maumere- Lahan pemukiman warga kampung Waerii di Desa Kolisia, Kabupaten Sikka menjadi tempat pembuangan limbah mengandung bahan berbahaya dan beracun...

Direktur RSUD TC Hillers Maumere, dr Clara Y Francis. (Yohannes Fandy/KatongNTT.com)

Direktur RSUD TC Hillers Maumere: Insinerator Dihentikan karena Warga Keberatan

by Tim Redaksi
14 Maret 2025
0

Dr Clara Y. Francis sebagai Direktur RSUD TC Hillers Maumere menerima jurnalis KatongNTT pada 4 Maret 2025 di ruang kerjanya....

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati