Kupang – Gempa tektonik dengan parameter update M5,0 terjadi di wilayah Pantai Utara Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/8/2022) jam14.51.56 WIB. Guncangan gempa terasa hingga wilayah Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, episenter gempa terletak pada koordinat 9,23° LS ; 124,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 km arah Barat Laut Timor Tengah Utara. Gempa terjadi pada kedalaman 46 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono menjelaskan, gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas tumbukan Lempeng Benua Australia dengan Eurusia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust fault ),” jelas Margiono.
Gempa tersebut menimbulkan guncangan di daerah Mutis, Bikoni Utara dan Amfoang Timur dengan skala intensitas III – IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Margiono menjelaskan, belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi di Pantai Utara TTU itu. Ia menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan gempa tersebut tidak berdampak tsunami.
Hingga jam 15.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan ( aftershock ).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Margiono. (Joe)
Baca juga: Gempa Guncang Flores