24 March 2023
HUT RI ke 77, Presiden Jokowi Sebut Indonesia di Puncak Kepemimpinan Global
Peristiwa

HUT RI ke 77, Presiden Jokowi Sebut Indonesia di Puncak Kepemimpinan Global

Agu 17, 2022

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat kekuatan dan peluang Indonesia dalam mewujudkan lima agenda besar yang telah dicanangkan pemerintah.

Jokowi menyebut, pandemi COVID19 menjadi tantangan berat masyarakat dunia di tiga tahun terakhir ini. Namun, Indonesia mampu mengendalikan pandemi dengan menjadi lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia. Sebanyak 432 juta dosis vaksin.  

Dengan begitu, Jokowi yakin Indonesia mampu mengelola agenda besar lain ke depannya.

Selain itu, di tengah krisis ekonomi dunia, di mana terjadi peperangan antara Ukraina dengan Rusia, menjadikan 107 negara terdampak krisis pangan, keuangan, dan energi. Namun, Indonesia disebut mampu menghadapi krisis global ini.

Jokowi menyatakan, tahun ini pemerintah memberikan subsidi energi hingga Rp502 triliun. Hal ini dilakukan setelah APBN mengalami surplus hingga Rp106 triliun.  

“Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi. Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44% pada kuartal II tahun 2022,” tutur Jokowi dalam pidatonya di sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR & DPD pada Selasa 16/8/2022.

Lebih lanjut ia mengatakan, kekuatan Indonesia saat ini ialah melimpahnya sumber daya alam (SDA) di tanah air. Dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia akan menjadi kekuatan besar, jika dikelola secara baik.

“Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional,” kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Dengan begitu dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara.

Ditambah jumlah penduduk yang besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif. Serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, disebut Jokowi akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.

Kekuatan dalam negeri yang memumpuni, semakin diperkuat dengan dukungan internasional yang meningkat.

Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas.

“Tahun 2022 ini, menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional,” ujar Presiden yang telah menjabat dua periode ini.

Dengan kekuatan dan peluang yang ada, Jokowi berharap Indonesia mampu melampaui lima agenda besar negara yang telah dicetuskan.

Di antaranya, yang pertama hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Kedua Mengoptimalkan sumber energi bersih dan ekonomi hijau.

“Agenda ketiga ialah perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal, harus terus kita jamin,” sambung Jokowi.

Untuk agenda ke empat, Jokowi menegaskan UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM.

Pada kesempatan itu pula, Jokowi terus menggaungkan pembangunan Ibu Kota Nusantara agar tetap terus lanjut dilaksanakan, sebagai agenda kelima yang disusun pemerintah. (Ruth/Setpres RI)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *