Kupang – Aplonia Mona yang hendak melahirkan terpaksa menerjang banjir di Sungai Batu Merah akibat putusnya Jembatan Nunpisa yang tak kunjung diperbaiki. Ia pun dievakuasi saat cuaca ekstrem.
Wanita asal Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ini semula diantar dengan sebuah mobil pikap dan tiba di tepi bantaran sungai, Rabu 13 Maret 2024.
Keluarganya dan warga sekitar berharap tibanya bantuan petugas dari seberang karena arus sungai yang sangat deras.
Baca juga: Hamil 2 Bulan, PMI NTT Ditelantarkan Perusahaan Hingga Tewas
Para petugas TNI, BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta warga lainnya pun menggotong sebuah perahu karet milik BPBD Kabupaten Kupang. Perahu ini diikat dan talinya diulurkan oleh petugas lainnya dari tepi sungai. Cara ini dilakukan sebagai antisipasi agar perahu itu tak diseret arus.
Dengan hati-hati mereka melewati sungai hingga tiba di sisi Aplonia. Ia segera dipindahkan dari mobil terbuka itu ke perahu karet. Aplonia tidur di dalamnya. Ia diberikan bantal dan selimut.
Kemudian sekitar 16 pria memegang erat perahu itu dan membelah arus sungai lagi. Beberapa pria dari seberangnya pun menarik tali yang sudah tersambung ke perahu. Tali tersebut mereka lingkarkan ke sebuah pohon dekat bibir sungai.
Baca juga : Jembatan Putus, Truk Logistik Pemilu ke Amfoang Terobos Sungai
Upaya evakuasi ini berlangsung beberapa saat hingga rampung pukul 12.03 WITA. Akhirnya wanita itu dipindahkan ke ambulans yang membawanya ke Kota Kupang.
Aplonia dirujuk dari Puskesmas Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ke Rumah Sakit Dedari, Kota Kupang. Jembatan Nunpisa yang tak kunjung diperbaiki membuatnya terpaksa menerobos derasnya sungai.
Menurut Kapala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenty, Jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo tak kunjung diperbaiki pasca ambruk Desember 2023 lalu saat cuaca buruk.
Baca juga : Jembatan Noebunu di TTS Rusak Berat Bertahun-tahun, Siapa Peduli?
Rusaknya jembatan ini menyebabkan akses transportasi dari Kecamatan Sulamu menuju Kupang terputus.
“Jembatan Nunpisa yang menghubungkan Desa Nunkurus dan Oelatimo putus. Warga yang datang dari Kupang ke arah wilayah Kecamatan Sulamu, Fatuleu Barat, dan Amfoang tidak bisa melintas,” jelasnya. ***