Kelompok Transportasi Sumbang Kenaikan Inflasi Terbesar di NTT Juli 2022 - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Kelompok Transportasi Sumbang Kenaikan Inflasi Terbesar di NTT Juli 2022

Editor: KatongNTT
3 Agustus 2022
in Ekonomi dan Bisnis
0
Arus balik pemudik menggunakan transportasi udara di bandara El Tari Kupang (Antara/Kornelis Kaha)
Arus balik pemudik menggunakan transportasi udara di bandara El Tari Kupang (Antara/Kornelis Kaha)

Arus balik pemudik menggunakan transportasi udara di bandara El Tari Kupang (Antara/Kornelis Kaha)

0
SHARES
92
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kenaikan inflasi 0,53 persen pada bulan Juli 2022 bila dibandingkan bulan Juni sebesar 0,52 persen. Tercatat inflasi di bulan tersebut sebesar 1,05 persen.

BPS NTT mencatat, inflasi di NTT mengalami kenaikan dalam 2 bulan berturut-turut. Pada bulan Mei, inflasi NTT turun dari 1,33 persen di bulan April menjadi 0,23 persen. Kemudian meningkat kembali di bulan Juni.

RekomendasiUntukmu

Ternak sapi di instalasi karantina BKP Kelas I Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Kuota Pengiriman Sapi Keluar NTT Masih Ditinjau Gubernur

27 Januari 2023
Suasana di konter boarding pass di Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Monopoli Maskapai Diduga Penyebab Tiket Pesawat ke NTT Mahal  

26 Januari 2023

Statistisi Madya BPS NTT, Damarce Sabuna menyampaikan, gabungan dari 3 Kota yang mengalami inflasi dengan harga indeks konsumen di bulan Juli 110,95 persen. Gabungan 3 Kota tersebut yakni Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 1,07 persen, Maumera 1,51 persen dan Waingapu 0,48 persen.

Inflasi di NTT terjadi kerena kenaikan harga pada 7 kelompok pengeluaran. Untuk Kota Kupang dipicu oleh kenaikan pada 6 kelompok pengeluaran. Selanjutnya Maumera 8 kelompok pengeluaran dan Waingapu sebanyak 7 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga.

Damarce menjelaskan, penyumbang inflasi terbesar pada bulan Juli adalah sektor transportasi. Sektor ini menyumbang inflasi 3,07 persen. Kelompok transportasi menyumbang inflasi 3,54 persen di Kota Kupang dan 3,05 persen di Maumera. Sementara di Waingapu, kelompok transportasi mengalami deflasi 1,53 persen.

Kelompok penyumbang inflasi tertinggi berikutnya adalah pengeluaran pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang menyumbang 1,54 persen. Inflasi kelompok ini di Kota Kupang sebesar 1,40 persen, di Maumere 2,97 persen dan di Waingapu 1,01 persen.

Damarce menjelaskan, andil terbesar untuk inflasi di Kota Kupang berasal dari kelompok transportasi sebesar 0,54. persen.

“Dimana andil tersebut disumbang oleh tarif angkutan udara yang memiliki andil 0,53 persen,” ujar Damarce.

Untuk Kota Maumere dan Waingapu, andil terbesar inflasi di sumbangkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, masing-masing 1,14 persen dan 0,44 persen.

Secara keseluruhan di NTT, kelompok pengeluaran yang memiliki andil terbesar untuk inflasi berada pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, yakni 0,52 persen. Diikuti kelompok transportasi sebesar 0,44 persen.

Damerce mengatakan, kelompok transportasi di Kota Waingapu mengalami deflasi lantaran penurunan tarif angkutan udara pada rute dalam negeri.

Ia menjelaskan, inflasi yang terjadi di NTT ini merupakan imbas dari kenaikan harga komoditas global, konflik antara Rusia dan Ukraina, serta cuaca di dalam negeri yang menyebabkan gagal panen pada beberapa daerah yang menyuplai komoditas ke NTT.

“Beberapa komoditas makanan mengalami kenaikan karena termasuk mengalami gagal panen,” jelasnya.

Libatkan Warga Tekan Inflasi

Bank Indonesia melaunching Kampung Sadar Inflasi sebagai upaya memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait dengan dampak inflasi.

Peluncuran program unggulan antara Bank Indonesia perwakilan NTT dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang ini berlangsung di kantor Lurah Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Rabu (3/8/2022).

Acara peluncuran ditandai dengan penanaman Cabai Merah di lahan milik Peter De Hoog. BI perwakilan NTT menyiapkan 3.000 anak cabai merah yang dibagikan kepada warga Kelurahan Kayu Putih.

Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan, BI mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menekan inflasi atau kenaikan harga komoditas. Salah satu komoditas yang sering mengalami kenaikan harga adalah cabai mereh.

Karena itu, melalui Gerakan Menanam Pekarangan Rumah dengan Tanaman Pengendali Inflasi, salah satunya cabai merah, Nyoman berharap warga tidak bergantung lagi membeli cabai ke pasar.

“Inflasi dapat menggerus daya beli dan kesejahteraan masyarakat,” kata Nyoman.

Gerakan itu sebagai upaya memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang bahaya inflasi. Dan mendorong peran masyarakat dalam menekan laju inflasi.

“Sehingga kemampuan beli Bapak dan Ibu tidak berkurang (akibat inflasi),” jelasnya.

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mendukung penuh gerakan tersebut. Apalagi Keluraha Kayu Putih merupakan salah satu wilayah yang padat dengan jumlah penduduk 11.450 jiwa.

Ia mengatakan, kenaikan inflasi mengganggu stabilitas ekonomi negara. Bila tidak ada upaya menekan laju inflasi, harga-harga komoditas dan jasa akan terus meningkat dan berdampak buruk bagi perekonomian negara.

“Untuk menekan inflasi, kita tingkatkan produksi. Semakin banyak produksi maka harga pun akan turun,” ujarnya.

Herman menyarankan warga untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tanaman yang bisa dikonsumsi. Selain pekarangan, warga disarankan menggunakan polybag untuk menanam cabai, tomat dan jenis tanaman lainnya.(Joe)

Baca juga: NTT Provinsi Termiskin Ketiga di Indonesia

SendShareTweetShare
Previous Post

Wisatawan Asing Keluhkan Mahalnya Tarif Masuk TN Komodo

Next Post

Gempa di Pantai Utara TTU, Guncangan Terasa Hingga Amfoang Timur

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Agribisnis

Kuota Pengiriman Sapi Keluar NTT Masih Ditinjau Gubernur

27 Januari 2023
Ternak sapi di instalasi karantina BKP Kelas I Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Sapi NTT menjadi ternak paling banyak diminta diikuti kuda dan kerbau. Namun begitu pemerintah NTT memprioritaskan menjaga populasi hewan-hewan ini.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Industri Pariwisata

Monopoli Maskapai Diduga Penyebab Tiket Pesawat ke NTT Mahal  

26 Januari 2023
Suasana di konter boarding pass di Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

"Saya menduga mahalnya harga tiket pesawat intra NTT dibandingkan di luar NTT dikarenakan tidak adanya pesaing dari operator penerbangan yang...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Agribisnis

Kadin NTT dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Kerjasama Kewirausahaan

26 Januari 2023
Ketua Umum Kadin NTT Bobby Lianto (baju biru) bersama Direktur Politeknik kelautan dan Perikanan Kupang, Aris Widagdo menandatangani nota kesepahaman (MoU) kewirausahaan pada Kamis, 26 Januari 2023. (Dok.Kadin NTT)

Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto dan Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Aris Widagdo menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Dekranasda NTT

Mimo, Susu Kelor Produksi Warga Kota Kupang Jadi Asupan Mengatasi Stunting

25 Januari 2023
Lurah Nefonaek, Kota Kupang, Provinsi NTT, Josephina Neltji Ungirwalu, (kiri) memamerkan produk Mimo bersama Nyi Raden Citra Masniary Bratawidjaja selaku pemilik usaha Mimo pada Rabu, 25 Januari 2023. ( Putra Bali Mula-KatongNTT.com)

Sebanyak 23 anak yang mendapatkan asupan Mimo terdiri dari 13 anak stunting dan 10 anak yang berpotensi stunting. Hal ini...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Agribisnis

Peternak Merugi, Harga Jual Babi Turun 50 Persen Akibat Virus ASF

25 Januari 2023
Seekor babi milik peternak di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 25 Januari 2023. (Putra Bali Mula-KatongNTT.com)

"Harga jual perekor juga ikut turun yang biasanya bisa dijual dengan harga Rp 4 jutaan turun jadi Rp 2 juta,"...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Industri Pariwisata

Bali Masuk 10 Destinasi Terpopuler Dunia Kalahkan London, Paris, dan Roma

25 Januari 2023
Wisata di Bali (Dok. watersportbali.com)

"Bali berhasil mengungguli beberapa destinasi seperti Paris dan London dalam Traveller's Choice Award for Destination. Bali naik dua peringkat. Tahun...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Next Post
Hasil pemodelan BMKG terhadap gempa yang terjadi di Pantai Utara TTU (Dok.BMKG)

Gempa di Pantai Utara TTU, Guncangan Terasa Hingga Amfoang Timur

Ilustrasi: penangkapan aktivis pariwisata di Labuan Bajo, WALHI NTT sampaikan pernyataan sikapnya (pixabay.com via jubi.co.id)

Penangkapan Aktivis di Labuan Bajo, Bukti Pemerintah Bungkam Aspirasi Warga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist