PPKM Diperpanjang, Hanya Kabupaten Kupang Masuk Level 4 - Katong NTT    
Selasa, Mei 24, 2022
No Result
View All Result
  • Login
Katong NTT
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Fokus

PPKM Diperpanjang, Hanya Kabupaten Kupang Masuk Level 4

KatongNTT Editor: KatongNTT
8 September 2021
Petugas kesehatan melakukann vaksinasi kepada warga NTT. (KatongNTT.com)

Petugas kesehatan melakukann vaksinasi kepada warga NTT. (KatongNTT.com)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diluar pulau Jawa-Bali diperpanjang mulai 7-20 September 2021. Untuk Priivinsi Nusa Tenggara Timur, hanya Kabupaten Kupang yang berada di level 4.

Dalam konferensi pers, Senin, 6 September 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, daerah di luar Jawa-Bali dengan status PPKM level 4 sebanyak 23 Kabupaten/Kota. Jumlah tersebut menurun dari 2 minggu sebelumnya, yakni sebanyak 34 Kabupaten Kota.

BacaJuga:

Kabupaten Kupang Tolak Status PPKM Level 4

Kabupaten Kupang Tolak Status PPKM Level 4

9 September 2021
Petugas-vaksinator-menyuntikan-vaksin-bagi-satu-Jemaat-Gereja-Emaus-Liliba-Kota-Kupang-Kamis-2-September-2021. (.Joe-KatongNTT.com)

Vaksinasi Pelayan Publik NTT Lebihi Target , Warga Rentan Baru 6 Persen

3 September 2021

“Yang sudah turun ada 15 Kabupaten/Kota. Namun ada penambahan 8 Kabupaten/Kota yang naik dari level 3 ke level 4 sehingga total yang diterapkan level 4 ada 23 Kabupaten/Kota,” kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).

Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Panjaitan mengatakan, secara keseluruhan, indikator transmisi penyakit yang terdiri dari penambahan kasus terkonfirmasi, jumlah perawatan pasien di rumah sakit dan jumlah kematian pasien Covid-19 terus mengalami perbaikan.

Kendati demikian, masyarakat diimbau agar tidak lengah, sebab bisa berakibat pada peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi. Karena itu, masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan dan vaksinasi perlu dipercepat.

“Semua ini tentunya adalah sesuatu yang patut kita syukuri, yang merupakan buah dari kerja keras kita semua. Hal ini bukanlah bentuk eforia yang harus kita rayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus beberapa minggu ke depan,” ujar Luhut.

Covid-19 juga diakui tidak akan hilang dalam waktu cepat. Karena itu, tiga hal utama yang perlu dilakukan satu ini adalah akselerasi vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M dan deteksi 3T.

” Di mana sistem peduli lindungi yang kita gunakan saat ini akan menjadi generator utama dari tiga strategi tersebut. Sehingga bisa meminimalkan penularan Covid-19 ketika kita membuka kembali aktivitas masyarakat secara bertahap,” kata Luhut.

Khusus di Nusa Tenggara Timur, hanya satu Kabupaten yang melaksanakan asesmen level 4 yakni Kabupaten Kupang. Sebelumnya, Kabupaten Kupang masuk dalam PPKM level 3.

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 39, 40, dan 41 yang mengatur tentang PPKM level 2-4 di seluruh wilayah di Indonesia, Kota Kupang turun ke level 3 dan Sumba Timur turun ke level 2.

Kabupaten Kupang diharuskan melakukan testing terhadap suspek, yakni mereka yang bergejala serta kontak erat dengan target per hari sebanyak 285 orang. Sementara tracing perlu dilakukan sampai lebih dari 15 kontak erat per kasus.

Treatment pun perlu dilakukan secara komprehensif sesuai berat gejala. Pasien yang perlu dirawat di rumah sakit adalah pasien yang bergejala sedang, berat dan kritis.

Percepatan vaksinasi perlu menjadi perhatian pemerintah, agar sebisa mungkin melindungi banyak orang. Selain itu, pemerintah daerah, gubernur dan bupati diminta mengawasi ketersedian obat dan oksigen bagi pasien Covid-19. Mereka juga diharuskan mengawasi harga agar sesuai dengan harga yang ditetapkan Menteri Kesehatan.

Berikut daftar lengkap daerah yang menerapkan PPKM level 2-4 di NTT :

PPKM level 4

  1. Kabupaten Kupang

PPKM level 3

  1. Kota Kupang
  2. Beli
  3. Flores Timur
  4. Malaka
  5. Manggarai
  6. Manggarai Barat
  7. Rote Ndao
  8. Sabu Raijua
  9. Sumba Barat
  10. Sumba Barat Daya
  11. Sumba Tengah
  12. Timor Tengah Utara

PPKM level 2

  1. Alor
  2. Ende
  3. Lembata
  4. Manggarai Timur
  5. Nagekeo
  6. Ngada
  7. Sikka
  8. Sumba Timur
  9. Timor Tengah Selatan . (Joe)
ShareTweetSend
Previous Post

Kepolisian NTT Tidak Izinkan Semua Semau Festival

Next Post

Kabupaten Kupang Tolak Status PPKM Level 4

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

RelatedPosts

Kabupaten Kupang Tolak Status PPKM Level 4
Fokus

Kabupaten Kupang Tolak Status PPKM Level 4

9 September 2021
Petugas-vaksinator-menyuntikan-vaksin-bagi-satu-Jemaat-Gereja-Emaus-Liliba-Kota-Kupang-Kamis-2-September-2021. (.Joe-KatongNTT.com)
Fokus

Vaksinasi Pelayan Publik NTT Lebihi Target , Warga Rentan Baru 6 Persen

3 September 2021
Berjoget-di-acara-Pengukuhan-Tim-Percepatan-Akses-Keuangan-Daerah-di-Desa-Otan-Pulau-Semau-Kabupaten-Kupang-Jumat-27-Agustus-2021.(Foto tangkapan layar video yang beredar di media sosial)
Fokus

Pejabat NTT Berjoget di Semau Tuai Kritik, Ini Cerita 2 Bupati

29 Agustus 2021
Ibu-hamil-di-Kota-Kupang-NTT-mendapat-vaksin-Covid-19-di-Kantor-PKK-Kamis-19-Agustus-2021.-Joe-KatongNTT.com
Fokus

Ibu Hamil di Kota Kupang Terima Vaksin, Sempat Khawatir

21 Agustus 2021
Next Post
Kabupaten Kupang Tolak Status PPKM Level 4

Kabupaten Kupang Tolak Status PPKM Level 4

Discussion about this post

Iklan KatongNTT

Kerupuk Gendhar Jawi Kerupuk2A oke lagi

Video

KatongNTT com

KatongNTT com
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLlY3YjBleXlpVy04 Boleh jadi banyak masyarakat Indonesia belum tahu bahwa NTT punya cokelat yang bahan bakunya yakni kakao yang terbaik di dunia. Cokelat Ghaura, begitu nama yang diberikan pemiliknya. Cokelat ini diproduksi pertama kali tahun 2019 dan dalam tempo tiga tahun sudah dipasarkan ke beberapa kota termasuk ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda. Yuk simak tayangan KatongNTT.com menyusuri sejarah lahirnya cokelat Ghaura yang dkilaim berkualitas premium.
Boleh jadi banyak masyarakat Indonesia belum tahu bahwa NTT punya cokelat yang bahan bakunya yakni kakao yang terbaik di dunia. Cokelat Ghaura, begitu nama yang diberikan pemiliknya. Cokelat ini diproduksi pertama kali tahun 2019 dan dalam tempo tiga tahun sudah dipasarkan ke beberapa kota termasuk ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda. Yuk simak tayangan KatongNTT.com menyusuri sejarah lahirnya cokelat Ghaura yang dkilaim berkualitas premium.
Menyusuri Sejarah Cokelat Ghaura Hadir di NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLlY3YjBleXlpVy04
Ketua Dekranasda NTT: SLB Fokus ke Talenta dan Kebutuhan Pasar
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLi1uNXpBUlotLU0w
Memotret Ketekunan Ina Koro Dari Kampung Tenun di Manutapen
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmdsYTFreGlWbWlJ
Ketika Bunda Julie Bertemu Siswa SLB Negeri di Kupang dan TTS
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLjNVcEZhZnlsd1dZ
Warga Minta Pemerintah Hentikan Pembangunan Bendungan Kolhua (Part 2)
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmFKOEx2SlJtb0s4
Katarina Kedo Pa, 48 tahun, selama lebih dari 20 tahun mendedikasikan dirinya sebagai pengrajin tenun ikat NTT secara tradisional. KatongNTT.com memotret proses pembuatan tenun ikat NTT yang dilakukan Katarina di rumahnya di Kelurahan Belo, Kota Kupang, pekan lalu. Ternyata proses pembuatannya tidak mudah,  memakan waktu minimal 10 hari untuk selembar kain, harus sabar dan hati-hati agar tidak rusak, dan hebatnya Katarina masih menggunakan alat tenun tua warisan neneknya dan tungku api saat merebus benang sebelum ditenun. Yuk, simak tayangan video ini. *****
Buah Ketekunan Katarina Kedo Pa, Pengrajin Tenun Ikat NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLnZFMGhIUEFsRUcw
Jurnalis Fabianus Latuan: Penyerangan Ini Sudah Diatur
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLndVU2xaTHlfZFpr
Etnis Helong di Kolhua, Kota Kupang, NTT menolak rencana pembangunan bendungan Kolhua
Masyarakat Dibelenggu Isu Pembangunan Bendungan Kolhua Lebih dari 25 Tahun (Part 1)
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmVzNl8tMkRoOHVF
Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku, Pr memaparkan sejumlah program kerja Keuskupan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat dan meningkatkan produktivitas mereka. Uskup juga melarang umatnya menerima semua bentuk bantuan yang disebutnya membentuk karakter masyarakat jadi pengemis, pemalas dan tidak produktif. Dalam wawancara KatongNTT.com pada 19 Maret 2022, Uskup secara detil menjelaskan capaian-capaian dari hasil pemberdayaan ekonomi umat yang menggambarkan sosoknya menggantikan peran pemerintah daerah yang kurang responsif atas kebutuhan masyarakatnya. (Redaksi)
Gebrakan Uskup Atambua untuk Berdayakan Ekonomi dan Produktivitas Masyarakat NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLnM0S2MwVHZROWRn
Load More... Subscribe

Podcast

Poling

Recent News

KADIN NTT bertemu KADIN Timor Leste bahas rencana bisnis (dok. KADIN NTT)

KADIN NTT Siap Ekspor Perdana Produk UMKM ke Timor Leste

23 Mei 2022
Karyawan sedang membungkus Cokelat Ghaura di pabrik yang berlokasi di Oepura, Kota Kupang, NTT , Kamis, 19 Mei 2022. (Ruth-KatongNTT.com)

7 Fakta Menarik tentang Cokelat Ghaura

22 Mei 2022

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In