• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Juli 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Potret Toleransi di NTT, Pedagang Takjil Berjualan di Area Gereja Katedral Kota Kupang

Rita Hasugian by Rita Hasugian
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Para pedagang takjil di sekitar area Gereja Katedral Kota Kupang sedang melayani pembeli. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Para pedagang takjil di sekitar area Gereja Katedral Kota Kupang sedang melayani pembeli. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

0
SHARES
128
VIEWS

Kupang – Lingkungan Gereja Katedral Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dipenuhi pedagang takjil di bulan suci Ramadan. Suasana ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Para pedagang takjil yang didominasi umat Muslim menjejerkan lapak-lapak mereka di sekitar Gereja Katolik Katedral Kristus Raja, Kota Kupang.

BacaJuga

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025
Para perempuan berkumpul di Gereja Santa Maria Chiclayo, Peru saat Kardinal-Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke 267. (OSV News Photo/AmericaMagazine)

Paus Leo XIV Perluas Peran Perempuan Tanpa ‘Tabrak’ Tradisi Gereja

10 Mei 2025

Mereka menawarkan berbagai menu berbuka puasa setiap sorenya di depan Gereja Katedral. Para pedagang juga berjualan di area sekitarnya seperti depan Bank Mandiri Kantor Cabang Kupang.

Para pedagang takjil yang kebanyakan warga Kelurahan Bonipoi dan Kelurahan Solor ini mulai berjualan sejak puasa hari pertama.

Baca juga: Awal Ramadan 23 Maret 2023, Ini Pesan Presiden, Wapres, dan Menag untuk Umat Islam

Rahma, seorang pedagang menuturkan setiap tahunnya membuka lapak di seberang Gereja dengan gule dan sate sebagai menu andalannya.

Pembelinya diketahui lebih banyak adalah non-Muslim sejak dulu ia membuka lapak di sana. Minat warga Kota Kupang untuk berburu takjil diakuinya selalu menyemarakkan momentum Ramadan. Tentunya menjadi berkah baginya setiap tahun.

Rahma memiliki warung makan yang berdampingan dengan Gereja Katedral. Saat Lebaran tiba ia akan membuat berbagai menu khas Lebaran. Misalnya kue lopis dibantu dengan para karyawannya. Kemudian ia memindahkan lapaknya ke area jualan takjil bersama pedagang lain menjelang sore.

Ia menjelaskanm bersama para pedagang menjual aneka jajanan mulai jam 15.00 WITA dari puasa hari pertama pada 23 Maret 2023. Mereka berjualan hingga malam hari atau sebelum salat tarawih. Para pedagang yang kebanyakan adalah wanita ini juga akan berbuka puasa di lokasi mereka berjualan bersama para pembeli yang berkunjung.

“Tiap tahun sudah seperti ini. Dari dulu pelanggan kita dari yang non-Muslim datang ke sini. Kita selalu jualan di depan Gereja Katedral ini,” ujar Rahma saat ditemui di lokasi 24 Maret 2023.

Baca juga: DMI NTT Minta Pengurus Masjid Kurangi Volume Pengeras Suara

Menurutnya, ini sudah menjadi tradisi di Kota Kupang setiap tahunnya saat Ramadan dimana seluruh umat beragama ikut memeriahkan bulan suci ini.

Koordinator penjualan takjil, Zainal Arifin, mengatakan kondisi ini telah menjadi tradisi setiap tahunnya di Kota Kupang. Ini menunjukkan toleransi antar umat beragama.

“Ini tradisi sejak lama,” ucapnya.

Pihaknya selalu berkoordinasi dengan para pedagang takjil untuk terus menjaga kebersihan sebelum dan setelah berjualan di sekitar area tersebut.

Para penjual juga difasilitasi dengan tenda-tenda oleh Bank Mandiri Kupang agar aman berjualan saat hujan atau panas terik.

Pantauan di lokasi area tersebut didatangi kalangan masyarakat dan yang paling banyak oleh kaum muda-mudi ataupun pekerja kantoran dari area sekitar.

Pembeli yang datang kebanyakan menggunakan kendaraan roda dua dan diatur lalu lintasnya oleh petugas kepolisian yang berjaga di sana.

Lalu lintas Jalan Urip Sumoharjo pada jam 16.00 – 17.00 WITA  terpantau ramai lancar kendati adanya aktivitas jual-beli di sepanjang trotoar.  (Putra Bali Mula)

Tags: #GerejaKatedral#Kotakupang#Pedagangtakjil#Ramadan#ToleransiBeragama
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Para perempuan berkumpul di Gereja Santa Maria Chiclayo, Peru saat Kardinal-Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke 267. (OSV News Photo/AmericaMagazine)

Paus Leo XIV Perluas Peran Perempuan Tanpa ‘Tabrak’ Tradisi Gereja

by PriyaHusada
10 Mei 2025
0

Banyak yang terkejut ketika Paus Leo XIV, dengan latar belakangnya yang berasal dari Amerika Serikat, terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati