Pemerintah Kota Kupang berencana menggelar vaksinasi massal di tingkat kelurahan untuk mempercepat target kekebalan kelompok mencapai 80 persen September mendatang.
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Kupang tembus 50 persen sasaran hingga Rabu, 11 Agustus 2021. Angka ini tertinggi dari semua kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Timur.
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man usai meninjau sejumlah puskesmas di Kota Kupang kemarin, mendorong vaksin di tingkat kelurahan diadakan.
Hal ini mengingat serapan vaksinasi di puskesmas masih rendah.
Hermanus Man menemukan serapan vaksinasi rendah saat berkunjung ke Puskesmas Oesapa, Pasir Panjang, Kota Kupang, Manutapen, dan Alak.
Dia kemudian menekankan setiap puskesmas dapat menekan angka capaian vaksinasi.
Kelurahan dengan jumlah penerima vaksin masih rendah agar diberi prioritas.
Pelaksanaan dapat dilakukan dengan sistem jemput bola di kelurahan dan juga pada fasilitas kesehatan puskesmas setempat.
“Saya berharap puskesmas memiliki data kelurahan mana saja yang masuk wilayah kerjanya dengan jumlah penerima vaksin yang masih rendah agar terus digempur, sehingga kumulatif penerima vaksin di wilayah tersebut mengalami peningkatan,” kata Hermanus Man.
“Lurah hingga RT RW dapat membantu puskesmas dalam mendata warganya untuk diteruskan ke puskesmas,” ujarnya.
Pendataan dilakukan secara ril. Data itu meliputi penerima vaksin dosis pertama dan kedua, jenis vaksin yang diberikan, hingga jumlah dosis vaksin yang dibutuhkan, baik itu Sinovac maupun Astra Zeneca.
Puskesmas diharapkan dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang dan layanan vaksin di luar puskesmas.
Tujuannya, untuk memperoleh data jumlah warga pada kelurahan dalam wilayah kerjanya yang telah menerima vaksin.
“Hal ini bertujuan untuk menghitung berapa persen jumlah penerima vaksin di tiap kelurahan dari target 80 persen yang diharapkan,” kata Hermanus Man.
Di Kota Kupang terdapat 51 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan.
Hingga kemarin, jumlah warga yang menerima vaksin dosis pertama sebanyak 169. 618 orang atau 50,84 persen dari sasaran vaksinasi 332. 000 orang. Sementara penerima dosis tahap kedua, 95.441 orang atau 28,60 persen.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore sebelumnya memastikan persediaan vaksin di kota Kupang.
Untuk itu, warga diminta ke fasilitas kesehatan untuk menerima vaksin.
Wali Kota juga meminta warga tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas soal keamananan vaksin bagi kesehatan.
Jefri berharap semua masyarakat Kota Kupang bisa mendapatkan vaksin.
Wali Kota menjelaskan, capain vaksin di kota Kupang tergolong baik dan sudah tembus 50 persen.
Berdasarkan data resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) periode Januari-Juli 2021, vaksinasi tahap I di Kota Kupang mencapai 50 persen.
Angka ini merupakan yang tertinggi di NTT.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati menyebutkan, dalam kurun waktu enam bulan sudah 50 persen warga layak vaksin sudah menerima vaksin tahap I.
Tingginya cakupan vaksinasi di Kota Kupang, menurut dia, karena masyarakat mulai antusias dan sadar akan pentingnya vaksin anti Covid-19.
“Kita harus capai target 332 ribu target sasaran harus tercapai, menjadikan Kota Kupang aman, sehingga lambat laun pandemi ini bisa berakhir,” kata Retnowati. (Fa)