• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Busana Adat NTT Jadi Sorotan dari Istana Negara Hingga Pom Bensin

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Busana Adat NTT Jadi Sorotan dari Istana Negara Hingga Pom Bensin

Seorang pegawai SPBU di Kelurahan TDM, Kota Kupang, berbusana adat Nagekeo tengah melayani konsumen. (Putra Bali Mula - KatongNTT)

0
SHARES
48
VIEWS

Kupang – Busana adat dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan selama peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Busana adat NTT menjadi perbincangan tatkala Raja Amarasi Roby Koroh yang mengikuti upacara pengibaran bendera di Istana Negara dihadiahi busana terbaik oleh Presiden Jokowi.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

Baca juga : Karya Tenun Pelajar NTT Tampil di Jakarta Fashion Week

Tidak saja Sang Raja, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI pun dihadiahi sepeda karena busana adat Nunkolo dari Timor Tengah Selatan (TTS) tampil terbaik.

Dalam akun instagramnya, bendahara negara ini mengungkapkan kegembiraannya atas hadiah yang diberikan atas tenun yang ia gunakan.

Ia juga mengungkapkan bagaimana ia dan suami berdandan spesial dengan baju adat dari Pulau Timor ini.

Baca juga : Busana Adat Terbaik, Jokowi Hadiahi Raja Amarasi dan Sri Mulyani

“Mengenakan Nunkolo merah, alhamdulillah membawa berkah,” tulisnya.

Media massa tanah air pun menyoroti Raja Amarasi Roby Koroh dan Sri Mulyani sejak Kamis 17 Agustus 2023.

Tidak hanya tenun NTT, lagu Gemu Fami Re juga turut memeriahkan perayaan di Istana Negara hari itu. Helikopter pun melakukan atraksi mengikuti lirik lagu tersebut. Ibu Negara, Iriana Jokowi tampak ikut menari.

Semarak peringatan Kemerdekaan RI pun nampak di Kota Kupang dari adanya berbagai lomba maupun busana yang dikenakan.

Baca juga : Pidato HUT RI, Viktor Hanya Sekali Sebut Kata Miskin 

Tidak hanya di perkantoran, pegawai SPBU pun tampak mengenakan busana adat sepanjang hari nasional ini.

Seluruh karyawan di SPBU 16 TDM, Kota Kupang, misalnya. Mereka menggunakan busana adat asal Kabupaten Bajawa saat melayani konsumen yang datang mengisi bahan bakar kendaraan.

Menurut Sheva, salah satu petugas dan pengawas SPBU itu, hal ini merupakan aturan yang dikeluarkan Pertamina dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Baca juga : Usaha Rehab Sepatu untuk Dibalut Tenun NTT, Widia Ullu Untung Rp 6 Juta Per Bulan

“Kami diwajibkan dari Pertamina untuk memakai pakaian adat. Untuk semua SPBU dan hal itu diwajibkan,” ujarnya, Kamis 17 Agustus 2023.

Pemakaian busana adat ini, kata dia, hanya berlangsung selama sehari itu yang juga mendapat sorotan positif dari konsumen karena mereka berbeda dari hari biasanya.

“Di momentum HUT RI ini kita menunjukkan penghargaan atas budaya kita yang ada sejak dulu,” ujarnya kemudian. ****

Tags: #BajuadatNTT#HUTRIke78#IstanaNegara#SriMulyani#TenunNTT
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati