• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, November 27, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Perempuan dan Anak

Dinas PPA NTT Usul Sekolah Pasang CCTV untuk Melindungi Siswa

Rita Hasugian by Rita Hasugian
3 tahun ago
in Perempuan dan Anak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi kekerasan seksual anak. (news.unair)

Ilustrasi kekerasan seksual anak. (news.unair)

0
SHARES
69
VIEWS

Kupang – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak NTT, Iien Adriany, mengecam tindakan asusila yang dilakukan guru agama terhadap 7 siswi SD di Ende.

Iien saat diwawancarai di kantornya, Senin 17 April 2023, mengusulkan setiap sekolah harus mulai memasang CCTV atau kamera pengawas.

BacaJuga

Perempuan berdemonstrasi untuk hak perempuan. (Freepik)

Sejarah Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan

26 November 2025
Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur menjalani sidang putusan perkara pencabulan dan persetubuhan tiga anak di pengadilan negeri kupang, 21 Oktober 2025. (rita hasugian/katongntt)

Laporan Kejahatan Seksual Anak Meningkat di Dunia, Indonesia di Urutan Empat

5 November 2025

Kejadian ini seharusnya menyadarkan berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan termasuk di sekolah yang tidak luput dari kasus asusila.

Baca juga: Pelaku Kekerasan Seksual di NTT dari Anak Usia 5 Tahun Hingga Lansia

Berbagai sekolah, ujarnya, memang belum bisa menyediakan CCTV sebagai sistem keamanan. Akan tetapi hal ini tetap menjadi alternatif yang diperlukan.

Iien akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengupayakan ada CCTV di sekolah terutama dari alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dan, meminta dinas pendidikan di daerah-daerah untuk mengimbau sekolah-sekolah guna serius atas hal ini.

Kepala DP3A NTT, Iien Adriany, dalam laporan mengenai PGU dengan Inspektorat. (Tangkapan layar channel YouTube Inspektorat NTT)
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak NTT, Iien Adriany  (Tangkapan layar channel YouTube Inspektorat NTT)

Aksi pencegahan  kasus asusila perlu dimulai dari sistem pemantauan tersebut.  Upaya ini, lanjut Iien, untuk meminimalisir kesempatan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan pendidikan.

“Untuk sekolah-sekolah memang ke depannya perlu sistem keamanan, CCTV. Mungkin kita akan bicara dengan kepala dinas pendidikan, kalau daerah-daerah itu perlu CCTV dan murah. Sekarang kan tidak perlu yang mahal,” papar dia.

Tidak hanya fasilitas keamanan, Ien pun meminta agar semua pihak juga turut gencar memperhatikan dan mencegah hal-hal ini terjadi.

Baca juga: Sepriyanto Ayub Snae, Eks Vikaris GMIT Dihukum Mati, Terbukti Mencabuli 9 Anak

Dia mencontohkan peningkatan kewaspadaan bisa dilakukan dengan mengawasi anak terlebih saat mengikuti kegiatan ekstra di sekolah. Untuk kegiatan di luar sekolah tanpa pemberitahuan resmi ke orangtua pun harusnya dilarang.

“Ini bisa terjadi dimana-mana pun namanya manusia tetapi sistemnya perlu terkendali misalnya jam sekolah, perlu CCTV untuk pengendalian. Setidaknya itu,” ujar dia.

Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/10/IV/2023/SPKT/Polres Ende/Polda NTT 14 April 2023, diketahui seorang guru di kabupaten Ende diduga mencabuli 7 orang siswa SD.

Kasus tindak pidana pencabulan anak di bawah umur ini sudah ditangani penyidik unit PPA Satreskrim Polres Ende.

Baca juga: Mitos dan Tafsir Kitab Suci Picu Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di NTT

Aksi bejat guru agama ini dilakukan sejak November 2022 hingga bulan April 2023 terhadap 7 korban yang rata-rata berusia 11 dan 12 tahun.

Kejadian pencabulan tersebut terjadi di dalam ruang guru di satu SD di Kecamatan Wolowaru saat jam sekolah sekitar pukul 07.00 Wita. Selain itu, sebelum guru-guru yang lain datang ke sekolah dan sekitar jam 15.00 Wita.

Menurut Kasat Reskrim Polres Ende Iptu Yance Y. Kadiaman, tersangka memperdayai korban untuk membersihkan ruang guru.

“Tersangka juga mengatakan ke anak korban bahwa tersangka memiliki penyakit dan bisa sembuh setelah tersangka mencabuli anak korban,” ujar dia dalam keterangannya. (Putra Bali Mula)

Tags: #CCTV#DinasPPPANTT#kekerasanseksualanak#NTT#Pencabulananak
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Perempuan berdemonstrasi untuk hak perempuan. (Freepik)

Sejarah Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan

by Rita Hasugian
26 November 2025
0

Setiap tanggal 25 November kita memperingati Hari Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Kampanye selama 16 hari ini berpuncak...

Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur menjalani sidang putusan perkara pencabulan dan persetubuhan tiga anak di pengadilan negeri kupang, 21 Oktober 2025. (rita hasugian/katongntt)

Laporan Kejahatan Seksual Anak Meningkat di Dunia, Indonesia di Urutan Empat

by Rita Hasugian
5 November 2025
0

Kupang – Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur telah memanfaatkan situs tertutup (dark web) dan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati