• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Garamin NTT Desak Penerbitan Perwali Tentang Disabilitas

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi tuntutan Garamin untuk menerbitkan perwali terkait disabilitas. salah satunya untuk terbukanya lingkup kerja yang melibatkan kaum disabilitas (Ruth Botha - KatongNTT.com)

Ilustrasi tuntutan Garamin untuk menerbitkan perwali terkait disabilitas. salah satunya untuk terbukanya lingkup kerja yang melibatkan kaum disabilitas (Ruth Botha - KatongNTT.com)

0
SHARES
58
VIEWS

Kupang – Peraturan walikota (Perwali) yang mengatur tentang disabilitas sedang dalam pembahasan pemerintah kota Kupang.

Hal ini disampaikan Ferdy David Umbu Randa, Kepala Sub Bagian Perundang – undangan Sekretariat Daerah Kota Kupang dalam Diskusi Rekomendasi Ranperda Penyelenggaraan Hak Asasi Manusia (HAM) pekan lalu.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

Namun ketika dikonfimasi, Ferdy menyebut ia baru akan berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini dinas sosial untuk membicarakan terkait perwali yang dimaksud.

Baca Juga: LBH Apik Godok Ranperda Penyelenggaraan HAM di Kupang

Peraturan Daerah (Perda) Kota Kupang Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas sendiri sudah diterbitkan sejak empat tahun silam.

Namun perda tersebut hingga kini masih belum terealisasi oleh karena ketiadaan peraturan turunan teknis (perwali), kata Yafas Lay, dari Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (Garamin) NTT.

“Sehingga implementasi program dan anggaran di kelurahan belum bisa terealisasi karena belum ada peraturan teknisnya,” jelas Yafas.

Hal ini sebutnya perlu segera dijalankan sebagai upaya untuk pelaksanaan perencanaan pembangunan di level bawah pun bisa dieksekusi.

“Perda sudah ada kok tidak ada realisasi apa-apa? Yang paling dibutuhkan itu hanya dunia kerja, atau lapangan kerja untuk teman-teman difabel,” tegasnya.

Diskriminasi masih jadi lagu lama yang terus para difabel terima hingga kini. Padahal menurut Yafas, dalam kekurangannya, mereka masih mampu untuk berdaya.

“Sehingga kita juga bisa bekerja dan punya penghasilan. Kemudian tidak masuk dalam kategori kemiskinan juga mungkin salah satu teman-teman difabel yang tidak bekerja ini,” katanya.

Baca Juga: Bertemu Mama Peni di Pojok Belo, Sendirian Hidupi Suami ODGJ dan Anak Keterbelakangan Mental

Selain itu, hal lain yang jadi perhatiannya adalah ketersediaan obat pagi para difabel Psychososial atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Menurutnya, pandangan miring dan keacuhan masyarakat bahkan dari dalam keluarganya sendiri yang selalu membiarkan mereka terlantar tanpa perawatan dan bimbingan jadi satu masalah tersendiri yang dihadapi.

“Ada obat untuk mereka. Tapi tidak tersosialisasi dengan baik. Misalnya teman-teman di desa. Oh akses obat ini di mana? Terus apakah gratis atau berbayar? prosesnya seperrti apa?, itu belum tau,” jelasnya.

Untuk itu besar harapannya perwali segera diterbitkan agar pemenuhan perlindungan hak untuk masyarakat termasuk bagi kaum disabilitas bisa terwujud. Sehingga tidak melulu mereka menjadi pihak yang terlupakan dalam kehidupan bermasyarakat.*****

Tags: #Disabilitas#Garamin#GaraminNTT#Perdadisabilitas#Perwalidisabilitas#Perwalikupang#sekdantt
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati