Kupang – Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Laut Sawu hingga terasa di 7 kota yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gempa pada Minggu, 24 Maret 2024, pukul 11.04 WITA ini mengguncang Ende dan terasa hingga Larantuka, Menia – Sabu, Waingapu, Bima, Bajawa dan Maumere.
Baca juga : Gempa Beruntun Guncang Nagekeo, Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangannya menyebut gempa ini memiliki parameter update magnitudo 5,8, tepatnya di 128 kilometer (km) arah tenggara laut Ende, pada kedalaman 41 km.
Penyebab gempa besar ini yaitu adanya mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault) dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Baca juga : Gempa Malaka Magnitudo 5,2 Akibat Struktur Sesar Naik
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa ini terasa di Ende dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Sedangkan di Larantuka, Waingapu Bajawa, Maumere dan Sabu terasa dengan intensitas seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Baca juga : 2.841 Gempa Bumi Terjadi di NTT Sepanjang 2023
“Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan hasil monitoring menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 10.25 WIB,” jelas dia.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga : 2 Gempa Besar Landa Kupang Akibat Patahan Yang Sama
“Agar juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” jelasnya. ***