Kupang – Generasi milenial usia 15 tahun di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) tercatat memiliki persentase terbesar tidak bersekolah dibandingkan daerah lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Badan Pusat Statistik (BPS) NTT mengungkapkan ini dalam data Long Form Sensus Penduduk 2020 atau LF SP2020 mengenai penduduk umur 15 tahun yang tidak atau belum bersekolah.
Dalam data yang diterima Selasa 31 Januari 2023, BPS membaginya per kabupaten kota dan berdasarkan generasi. Terdapat tiga generasi dalam data ini yaitu Generasi Milenial atau kelahiran 1981-1996, Generasi X yaitu kelahiran 1965-1980, dan Baby Boomers di 1946-1964.
Baca juga: Dulu Banyak Anak, Kini Keluarga di NTT Miliki 3 Anak
Untuk SBD terdapat 10.71 persen generasi milenial dari populasi penduduk usia di atas 15 tahun yang tidak atau belum bersekolah.
SBD juga tercatat memiliki presentase tertinggi di NTT untuk Generasi X yang tidak atau belum bersekolah di umur tersebut. Presentasenya sebesar 19.33 persen.
Generasi yang lebih tua lagi atau Baby Boomers di SBD pun tertinggi di NTT pada kategori yang sama yaitu 30.36 persen tidak bersekolah.
Kabupaten yang memiliki pantai dan bukit yang indah ini juga dicatat BPS sebagai daerah dengan jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang tidak menyelesaikan pendidikan SD.
Generasi Milenial yang tidak menamatkan SD sebanyak 18.39 persen. Begitu juga Generasi X yang tidak menamatkan SD yaitu 26.07 persen dan Baby Boomers 29.79 persen.
Sementara Generasi Milenial dengan presentase terendah usia 15 tahun ke atas yang tidak sekolah yaitu Ngada dengan 0.59 persen, diikuti Manggarai Timur dengan 0.77 persen. Lalu Kota Kupang dengan 0.89 persen dan Flores Timur yaitu 0.99 persen.
Statistisi Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yezua Abel juga menyampaikan ini secara daring Senin, 30 Januari 2023, mewakili Kepala BPS NTT Matamira B Kale.
Baca juga: Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk
Hasil LF SP2020 ini, kata Yezua, menunjukkan adanya peningkatan tingkat pendidikan dari waktu ke waktu.
“Hal ini bisa ditunjukkan dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan pada generasi yang lebih muda,” ungkap dia.
Ia juga menyebut secara keseluruhan untuk NTT, pendidikan SMA atau sederajat yang diselesaikan Generasi Milenial yaitu 29,11 persen. Untuk DI/DII/DIII yaitu 3.91 persen dan 15.47 persen yang mengenyam pendidikan DIV atau S1. Sedangkan untuk pendidikan profesi hanya 0.14 persen dan S2/S3 hanya 0.40 persen.
“Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh Generasi Milenial di NTT adalah SMA atau sederajat,” sebutnya.
Mayoritas penduduk berumur 15 tahun ke atas berpendidikan SMA di wilayah perkotaan. Sedangkan wilayah perdesaan berpendidikan SD atau sederajat.
Berdasarkan generasi, mayoritas pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh generasi Baby Boomers dan Generasi X adalah pendidikan SD atau sederajat.
“Mayoritas tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh generasi Baby Boomer dan Generasi X di NTT adalah dibawah SD atau sderajat,” ungkapnya. (Putra Bali Mula)