• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Kolaborasi Dekranasda Provinsi NTT

Hypermart Beri Peluang Produk UMKM NTT Tembus Pasar Nasional

Tim Redaksi by Tim Redaksi
3 tahun ago
in Dekranasda Provinsi NTT
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ketua Dekranasda NTT, Julia Sutrisno Laiskodat (tengah) saat berkunjung ke Hypermart untuk kerja sama pemasaran produk UMKM NTT (Dok. KatongNTT)

Ketua Dekranasda NTT, Julia Sutrisno Laiskodat (tengah) saat berkunjung ke Hypermart untuk kerja sama pemasaran produk UMKM NTT (Dok. KatongNTT)

0
SHARES
148
VIEWS

Kupang – Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat kemarin berkunjung ke Hypermart di Kota Kupang.
Sebagai pasar modern yang sudah memiliki 100 gerai di seluruh Indonesia, pihak Hypermart mengajak Dekranasda untuk menjual produk UMKM NTT di Hypermart.

Dekranasda sebagai wadah pengembangan UMKM disebut punya pengaruh lebih untuk membimbing UMKM. Sehingga diharapkan adanya produk UMKM dari NTT yang bisa dipasarkan di Hypermart.

BacaJuga

Produk 'Dosa', yang adalah cuka tradisional dari Rote, NTT (Ruth-KatongNTT)

Mengenal ‘Dosa’, Cuka Tradisional dari Rote, NTT

27 Mei 2023
Proses produksi garam di CV. Raja Baru milik Ferdinand Latuharu (Dok. CV. Raja Baru)

Pabrik Garam Ferdinand Latuheru Kesulitan Bahan Baku

21 Mei 2023

Saat ini produk UMKM di Hypermart masih dikuasai produk-produk dari Jawa. Untuk produk dari NTT baru komoditi alpukat.

“Saat ini kebanyakan dari Jawa. Dari Kalimantan dan dari Sumatera baru masuk. Kalau yang dari NTT baru alpukat. Itu pun langsung dikirim oleh penjualnya, bukan dari sini (Hypermart Kupang),” ujar Faried Despiyanto, Local Buyer Hypermart Kupang.

“Untuk (pasarkan produk UMKM) ke nasional, peluang itu ada saat produk itu mampu tunjukkan penjualan yang baik di Kupang, dan peminat di luar Kupang ada,” lanjutnya.

Produk UMKM yang direncanakan masuk ke Hypermart bervariatif dengan syarat-syarat tertentu.

“Belum pasti produknya apa saja, tapi yang pasti akan variatif. Ada makanan, minuman, produk perawatan tubuh, dan hasil kerajinan,” lanjutnya.

Syaratnya, untuk produk makanan dan minuman, dengan klasifikasi telah bersertifikat halal dan punya izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Lalu produk perawatan tubuh seberti sabun, shampo, dan lainnya harus telah lolos BPOM dan punya sertifikat halal.

Serta produk kerajinan yang hanya perlu memenuhi syarat administrasi.

“Untuk kemasan yang penting kuat dan bukan yang kemasan bening. Ini juga untuk menerapkan aksi go green itu kan,” jelas Faried.

Dalam kesempatan itu, besar harapan Julie akan adanya peluang produk UMKM NTT lebih dikenal luas di Indonesia.

“Intinya Hypermart bisa membantu agar produk UMKM NTT dikenal terlebih dahulu. Nantinya kalau bisa, bukan saja Hypermart di Kota Kupang saja, tetapi di Hypermart seluruh Indonesia. Itu intinya yang kami mau.” pungkas Julie. *****

Baca juga: Ketua Umum Kadin NTT Bawa Sampel Produk UMKM ke Australia

Tags: #DekranasdaNTT#Hypermart#Juliesutrisnolaiskodat#UMKMNTT#umkmnttgonasional
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Produk 'Dosa', yang adalah cuka tradisional dari Rote, NTT (Ruth-KatongNTT)

Mengenal ‘Dosa’, Cuka Tradisional dari Rote, NTT

by Tim Redaksi
27 Mei 2023
0

Produknya ia beri nama Dosa, yang berasal dari bahasa Rote, yang artinya Cuka. “Tujuannya hanya untuk memperkenalkan saja kalau kami...

Proses produksi garam di CV. Raja Baru milik Ferdinand Latuharu (Dok. CV. Raja Baru)

Pabrik Garam Ferdinand Latuheru Kesulitan Bahan Baku

by Tim Redaksi
21 Mei 2023
0

“Sebelumnya itu bahan baku dari tahun lalu bisa bertahan sampai sekarang,” ujar laki-laki yang pernah mengikuti pendidikan di PT. Garam...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati