Kupang – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmennya membawa Indonesia masuk dalam rantai pasok global kendaraan listrik. Ini dimulai dari supplai baterai listrik.
Jokowi mengajak stakeholder industri otomotif di Indonesia untuk mengembangkan potensi ini. Pemerintah, kata Jokowi, berkomitmen sepenuhnya membentuk ekosistem bisnis kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.
Menurut Jokowi, industri otomotif sudah beralih ke LCGC (Low Cost Green Car) atau kendaraan listrik. Sehingga Indonesia ke depan akan menjadi pemain besar dalam industri ini.
Jokowi menegaskan hal ini lagi saat membuka pameran otomotif tahunan The 30th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
“Karena pemerintah juga sekarang ini terus mendorong agar dari hulu sampai hilir ekosistem besar mobil listrik ini segera bisa kita miliki. Sehingga bisa masuk ke supply chain global dari EV baterai, dari lithium baterai, semuanya sekaligus. Kita dorong agar ini segera bisa selesai,” kata dia.

Baca juga: Butuh Tambah Daya Listrik Sementara, Gunakan PLN Mobile
Dalam keterangan persnya, Kamis 16 Februari 2023, Jokowi menyebut pengembangan industri ini mulai dilakukan secara bertahap. Tujuannya, untuk mencapai juga target pemerintah dalam transisi energi sekaligus pengurangan emisi karbon.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pun siap menjadikan PLN sebagai pemain utama dalam ekosistem tersebut.
PLN akan mengoptimalkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicles (EV). Dan mempercepat transisi energi yang dimaksud oleh presiden.
Sejauh ini yang dilakukan PLN adalah berinovasi dengan mengembangkan produk, juga berkolaborasi dalam pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dan juga mengembangkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Ia menyebut SPKLU ini sebagai peluang bisnis baru. Sehingga ia mengajak berbagai pihak ikut membangun SPKLU dan SPBKLU di kantor-kantor, di mal, rest area, pusat-pusat keramaian dan sebagainya.
“Kita bangun bersama fasilitas pengisian energi di setiap titik. Ini akan membuat SPKLU tumbuh bak jamur di musim hujan,” ujarnya.
Kerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) ataupun distributor kendaraan listrik juga telah dilakukan. Sehingga pelanggan yang membeli mobil listrik akan langsung mendapatkan layanan home charging.
“Setiap ada pembelian mobil listrik secara otomatis tim PLN bergerak cepat pasang home charging, pasang baru, tambah daya, dalam layanan terintegrasi dalam superapps PLN Mobile,” jelas Darmawan lagi.
Baca juga: PLN Bangun Anjungan Listrik Mandiri Pertama di NTT, Ini Manfaatnya
PLN juga mengembangkan sistem terintegrasi Electric Vehicle Digital Services (EVDS). Nantinya masyarakat dapat langsung mendapatkan informasi lokasi charging station, transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, bahkan fitur test drive. EVDS ini akan mempertemukan distributor dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.
PLN sendiri turut menampilkan 12 motor konversi di IIMS Tahun 2023 yang digelar mulai 16-26 Februari di Jiexpo Kemayoran.
Sebanyak 12 motor konversi ini diproduksi oleh PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dan PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang).
Beberapa jenis motor konversi yang ditampilkan di antaranya Choper Electric, Binter Electric, Vespa Electric, KLX Electric, dan Regal Raptor. (Putra Bali Mula)