Kupang – Kardinal Robert Francis Prevost yang berasal dari Chicago, Illinois, Amerika Serikat terpilih sebagai pemimpin umat Katolik sedunia yang ke 267 dan sekaligus sebagai Uskup Roma.
Kardinal Prevost terpilih dalam Konklaf yang dihadiri 133 kardinal untuk memilih pengganti Paus Fransiskus yang meninggal di usia 88 tahun pada 21 April 2025.
Pemilihan Prevost mengejutkan karena dia baru dua tahun menjabat sebagai kardinal. Paus Fransiskus memilih Prevost yang menjabat Uskup Chiclayo di barat laut Peru sebagai kardinal tahun 2023.
Baca juga: Paus, Roh Kudus, dan Akal Sehat yang Disandera
Paus Fransiskus kemudian membawanya ke Roma untuk mengepalai kantor Vatikan. Kardinal Prevost bertanggung jawab untuk memilih uskup di seluruh dunia.
Kardinal Prevost, 69 tahun, menjadi Paus pertama dari Ordo Santo Agustinus yang mengambil nama Leo XIV untuk misi kepemimpinannya. Pemilihan nama Leo ini memberi pesan tentang kepemimpinannya yang memperjuangkan keadilan sosial.
Paus Leo XIV juga menjadi Paus kedua yang berasal dari benua Amerika. Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina menjadi Paus pertama yang berasal dari benua Amerika.
Robert Francis Prevost lahir dari pasangan Louis Marius Prevost, keturunan Prancis dan Italia, dan istrinya Mildred Martinez, keturunan Spanyol. Dia memiliki dua saudara laki-laki.
Paus Leo XIV melambaikan tangannya kepada ribuan umat dari balkon Basilika Santo Petrus setelah Vatikan mengumumkan terpilihnya pemimpin umat Katolik sedunia menggantikan Paus Fransiskus yang telah meninggal. Kardinal Robert Francis Prevost, warga AS terpilih sebagai Paus ke 267. (Vatican News)
Prevost menempuh pendidikan di Seminari kecil ordo Santo Agustinus dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Villanova di Pennsylvania. Dia meraih gelar sarjana matematik pada tahun 1977. Dia juga mempelajari filsafat.
Prevost menjalani tugas misionarisnya terlama di Peru (2015-2023) untuk kemudian ditarik ke Vatikan oleh Paus Fransiskus.
Baca juga: Jejak Perjalanan Paus Fransiskus: Saya Berharap Ada Gereja untuk Orang Miskin
Sete;ah Vatikan resmi mengumumkan terpilihnya pemimpin baru umat Katolik sedunia, Paus Leo XIV muncul di balkon Basilika Santo Petrus dengan senyum dan melambaikan kedua tangannya kepada ribuan umat yang menantikan pemimpin baru mereka.
Paus Leo XIV yang dikenal berpenampilan tenang dan agak pemalu ini memberikan berkat untuk Kota dan Dunia. Paus Leo XIV mengawali sambutannya dengan ucapan: Damai Bersamamu..
Dalam pidato perdananya, Leo XIV tidak melupakan untuk mengucapkan terimakasih kepada Paus Fransiskus.
“Tuhan mengasihi kita, kita semua, kejahatan tidak akan menang. Kita semua berada di tangan Tuhan. Tanpa rasa takut, bersatu, bergandengan tangan dengan Tuhan dan antara kita sendiri, kita akan maju. Kita adalah murid-murid Kristus, Kristus berjalan mendahului kita, dan dunia membutuhkan cahaya-Nya. Umat manusia membutuhkan Dia seperti sebuah jembatan untuk mencapai Allah dan kasih-Nya. Anda membantu kami membangun jembatan dengan dialog dan perjumpaan sehingga kami semua dapat menjadi satu umat yang selalu damai. Terima kasih Paus Fransiskus!” [Vatican News/Reuters/Rita]