• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pekerja Migran & Perdagangan Orang

Korban Penjualan Ginjal ke Kamboja Capai 122 Orang, Ada Asal NTT?

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Pekerja Migran & Perdagangan Orang
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Korban Penjualan Ginjal ke Kamboja Capai 122 Orang, Ada Asal NTT?

Anggota Komisi III DPR RI, Jacki Ully, saat berada di Kota Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT)

0
SHARES
173
VIEWS

Kupang – Korban penjualan ginjal dari jaringan atau pelaku yang bersindikat dengan Kamboja mencapai 122 orang sejak 2019. Omsetnya mencapai Rp 24,4 miliar.

Dalam bahan publikasi Polri pada 20 Juli 2023, diketahui para pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan operasi penjualan organ tubuh manusia jaringan Kamboja sudah ditahan.

BacaJuga

Gubernur NTT Melki Laka Lena membacakan Deklarasi Bersama Pencegahan dan Pemberantasan Penempatan PMI Ilegal dan TPPO di aula kantor Gubernur NTT, Rabu, 06 Agustus 2025. (Riandi Kore/KatongNTT)

Cegah TPPO di NTT: Deklarasi Bersama, Migrant Centre, dan Desa Migran Emas

8 Agustus 2025
Ilustrasi kapal nelayan rusak diterpa badai. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia : Sindikat Manfaatkan Celah dan Perluas Area Operasi

6 September 2025

Baca juga : Pemain Lama Jejaring TPPO di NTT Ditangkap Polisi

Pelaku berjumlah 12 orang yang mana 2 di antaranya adalah anggota polisi dan imigrasi. Mereka beroperasi di Perum Vila Mutiara Gading Jalan Viano IX Desa Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, mengatakan para korban diduga bakal dibawa ke Kamboja dan akan menjalani operasi pengambilan ginjal.

Anggota Komisi III DPR RI, Jacki Ully, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Kupang, Selasa 18 Juli lalu, merespon laporan tersebut.

Baca juga : Kapolda NTT Perintahkan Kapolres Petakan Kasus Perdagangan Orang di Daerah

Mantan Kapolda NTT ini mengaku belum mendapat laporan resmi dari kepolisian apakah dari ratusan korban tersebut juga termasuk warga NTT. Namun berdasarkan informasi awal diketahui para korban berasal dari daerah selain NTT.

“Saya tidak tahu apakah dari NTT tapi dari daerah lain di Indonesia, sudah terjadi,” ungkap Jacki.

Ia menyebut NTT rawan TPPO dan operandi kasus ini berkembang menjadi penjualan organ, eksploitasi jadi pekerja seks dan pekerja tanpa dibayar.

Baca juga : Penjual Orang di Malaka Punya Bos di Malaysia

“Yang lebih parah lagi TPPO ini berkaitan lagi dengan penjualan organ tubuh manusia. Itu ginjalnya di operasi di Kamboja, diperdagangkan,” kata dia.

Jacki mengatakan kepolisian juga sudah mengirimkan penyidik ke rumah sakit milik pemerintah Kamboja yang diduga terlibat dalam sindikat kasus jual beli ginjal di Indonesia.

Baca juga : Jumlah Penduduk Miskin NTT Naik Jadi 1,14 Juta Orang

“Polda Metro Jaya sudah mengirimkan penyidiknya ke sana untuk masuk ke dalam rumah sakit yang mengambil organ-organ tubuh manusia,” sebut dia.

Anggota DPR asal NTT ini menyampaikan banyak pelaku TPPO akan dibawa ke pengadilan setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ditunjuk Presiden Jokowi memimpin Satgas TPPO. ****

Tags: #kasuspenjualanorang#Mafiaperdaganganorang#penjualanginjal#sindikatKambojapenjualginjal
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Gubernur NTT Melki Laka Lena membacakan Deklarasi Bersama Pencegahan dan Pemberantasan Penempatan PMI Ilegal dan TPPO di aula kantor Gubernur NTT, Rabu, 06 Agustus 2025. (Riandi Kore/KatongNTT)

Cegah TPPO di NTT: Deklarasi Bersama, Migrant Centre, dan Desa Migran Emas

by Rita Hasugian
8 Agustus 2025
0

Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menegaskan bahwa persoalan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dan Tindak...

Ilustrasi kapal nelayan rusak diterpa badai. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia : Sindikat Manfaatkan Celah dan Perluas Area Operasi

by Rita Hasugian
6 September 2025
0

Pengantar: Kejahatan penyelundupan manusia (people smuggling) di Provinsi Nusa Tenggara Timur teridentifikasi marak sejak tahun 2000-an. Kejahatan ini telah melibatkan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati