Kupang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, rencana penerapan tarif Rp3,7 juta untuk wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, NTT, dibatalkan.
“Sudah ditarik dan dibatalkan jadi tidak ada kenaikan untuk Komodo,” ujar Sandiaga di Rapat Koordinasi (Rakornas) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis 15/Desember/2022 lalu, di Jakarta.
Pemerintah NTT sebelumnya berencana menaikkan tarif Rp3,7 juta ke TN Komodo per 1 Januari 2023. Rencana tersebut menuai protes dari berbagai pihak.
Atas masifnya desakan itu, Sandiaga memutuskan untuk membatalkan kebijakan tersebut.
Baca Juga: KPPU Soroti Potensi Monopoli PT Flobamor di TN Komodo
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengapresiasi langkah pemerintah ini. Rencana Pembatalan tarif yang disampaikan ini sejalan dengan sikap KPPU, yang sebelumnya di 22 November 2022 lalu, mengirimkan surat kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Berisi pendapat KPPU terkait Pergub nomor 85 tahun 2022 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Komodo.
Ratmawan Ari Kusnandar, Kepala Bidang Penegakan Hukum Kanwil IV KPPU menerangkan, berdasarkan hasil asesmen terhadap Peraturan Gubernur NTT No. 85 Tahun 2022, KPPU berpendapat diperlukan adanya revisi Peraturan Gubernur NTT No. 85 Tahun 2022 untuk tetap membuka pasar penyelenggaraan jasa wisata.
“Diperlukan pengaturan tarif yang wajar dengan memperhatikan aspek konservasi. Untuk mendapatkan tarif yang wajar tersebut diperlukan pemisahan antara fungsi regulator dan operator,” ujar Ratmawan kepada KatongNTT.
Baca Juga: Pergub Dicabut, PT Flobamor Tetap Jadi Pengelola Wisata TN Komodo
Terkait pembatalan rencana ini, Sandiaga belum bisa memastikan, kapan penarikan kebijakan soal tarif ke TN Komodo ini berlaku.
Namun satu yang pasti, kerja sama dan penguatan fungsi pemerintah Provinsi NTT, terhadap pengelolaan Taman Nasional Komodo melalui BUMD PT. Flobamor tetap berlaku.
Kerja sama ini akan efektif dimulai pada 1 Januari 2023.