• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Cuaca, Iklim dan Lingkungan

Pemadaman Kebakaran TPA Alak Telan Anggaran Ratusan Juta

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Cuaca, Iklim dan Lingkungan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sebulan TPA Alak Terbakar, Pemkot Tak Berdaya, Warga Terancam Idap Kanker
0
SHARES
75
VIEWS

Kupang – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bakal mengevaluasi status kebakaran TPA Alak setelah adanya laporan pemadaman sudah selesai dilakukan.

Rencana evaluasi dan peninjauan lapangan ini muncul 8 hari pasca penetapan status dari Siaga menjadi Tanggap Darurat kebakaran TPA Alak oleh Pemkot Kupang.

BacaJuga

Erasmus Frans Mandato dijerat pasal 28 ayat 3 UU ITE tentang berita bohong atas kritikannya yang diposting di akun FB miliknya tentang penutupan akses jalan desa menuju pantai Bo'a di Rote Barat oleh PT Bo'a Development yang menidirikan hotel Nihi Rote. Pemda Rote tidak mempersoalkan penutupa jalan yang dibangun menggunakan APBD. (Goodkind.id)

Erasmus Dijerat UU ITE Lantaran Kritik Jalan ke Pantai Bo’a Rote Ditutup

12 September 2025
Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, pengurus Koalisi Kopi wilayah Nagekeo, NTT.

Upaya Mengungkap Sebab Kematian Vian Ruma, Guru juga Aktivis Lingkungan

11 September 2025

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ade Manafe menyatakan itu Kamis 16 November 2023.

Baca juga : Warga Bisa Tuntut Kompensasi dari Pemkot Dampak Asap TPA Alak

Status itu pun sebenarnya ditetapkan untuk 14 hari ke depan dimulai 3 November lalu. Pemkot Kupang juga menyebut status bisa diperpanjang lagi bila kebakaran TPA Alak tak terselesaikan.

Namun apabila penanganan kebakaran kurang dari 14 hari, kata Ade, maka tentunya menghemat penggunaan anggaran daerah dari Belanja Tidak Terduga atau BTT atas status tersebut.

Alokasi BTT sendiri sekitar Rp 400 juta untuk 14 hari penetapan status tersebut. Namun bila penanganannya 8 hari terselesaikan maka asumsi anggaran sementara yang terpakai mencapai Rp 200 juta.

Baca juga : Pemkot Tutup Mata, 10 Tahun TPA Alak Pakai Sistem Terlarang

“Kalau lebih cepat ditangani lebih baik karena dalam masa tanggap darurat ini tentu ada anggaran yang dipakai, yaitu dana BTT” jelas dia.

Namun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang yang bertugas memastikan selesainya kebakaran tersebut pun masih meminta waktu.

Kepala DLHK Kota Kupang, Orson Nawa mengatakan pemantauan lebih lanjut akan dilakukan sepanjang Jumat 17 November ini kendati hingga pukul 18.00 WITA di sehari sebelumnya tak ada lagi titik asap.

Baca juga : Sebulan TPA Alak Terbakar, Pemkot Tak Berdaya, Warga Terancam Idap Kanker

“Kalau memang tidak ada lagi, maka status tersebut bisa dicabut,” ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli, curiga dengan kebakaran TPA Alak. Ia menduga kebakaran itu sengaja dibiarkan meluas oleh Pemkot Kupang agar statusnya naik agar diikuti dengan penggunaan anggaran tersebut.

“Kalau saya bisa menilai bahwa pemerintah sengaja membiarkan api itu membakar semua sampah di TPA lalu statusnya dinaikkan dan kemudian ada anggaran baru mau kerja,” komentarnya.

Baca juga : Riwayat Kebakaran di TPA Alak Yang Memuakkan

Memang ada upaya membawa armada pemadam kebakaran pada awal-awal kebakaran, kata dia, tetapi tidak ada upaya lanjutan seperti memanfaatkan semua sumber daya yang ada.

“Sehingga dapat dinilai bahwa pemerintah membiarkan itu terjadi dan sampai penetapan status siaga darurat barulah ditangani,” tandasnya. ***

Tags: #AnggaranpemadamanTPAAlak#PemadamanTPAAlak#PemkotKupang#StatusTanggapDaruratTPAAlak#TPAAlakTerbakar
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Erasmus Frans Mandato dijerat pasal 28 ayat 3 UU ITE tentang berita bohong atas kritikannya yang diposting di akun FB miliknya tentang penutupan akses jalan desa menuju pantai Bo'a di Rote Barat oleh PT Bo'a Development yang menidirikan hotel Nihi Rote. Pemda Rote tidak mempersoalkan penutupa jalan yang dibangun menggunakan APBD. (Goodkind.id)

Erasmus Dijerat UU ITE Lantaran Kritik Jalan ke Pantai Bo’a Rote Ditutup

by Rita Hasugian
12 September 2025
0

 Kupang –  Erasmus Frans Mandato menuangkan kritikan terhadap Pemerintah Daerah Rote Ndao dan PT Bo’a Development terhadap penutupan akses jalan...

Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, pengurus Koalisi Kopi wilayah Nagekeo, NTT.

Upaya Mengungkap Sebab Kematian Vian Ruma, Guru juga Aktivis Lingkungan

by Rita Hasugian
11 September 2025
0

Kupang –  Penyebab kematian Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, seorang guru dan pengurus Koalisi Kelompok Orang Muda untuk...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati