• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pemilu 2024

Pemilu 2024, Difabel di NTT Boleh Gunakan Hak Pilih di Rumah

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Pemilu 2024, Pilihan Editor
Reading Time: 1 min read
A A
0
Pemilu 2024, Difabel di NTT Boleh Gunakan Hak Pilih di Rumah
0
SHARES
113
VIEWS

Kupang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan pelayanan khusus bagi disabilitas maupun orang yang berhalangan karena kondisi tertentu hingga tak bisa ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua KPU NTT Thomas Dohu menyatakan petugas tertentu akan diarahkan ke rumah pemilih sehingga dapat memberikan hak suara mereka.

BacaJuga

Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

28 Juli 2025
Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

14 Juli 2025

Baca juga : NTT Punya 46 Ribu Pemilih Difabel di Pemilu 2024

“Disabilitas yang tidak bisa ke TPS karena halangan tertentu ya kita catat dan dimungkinkan melayani pemilih yang sakit di rumah,” tukasnya saat diwawancarai di kantornya, Kamis 19 Oktober 2023.

Kategori disabilitas pun termasuk orang yang sebelumnya terdata sebagai pemilih biasa namun karena sakit atau kecelakaan membuatnya menjadi disabilitas.

Ia menjelaskan KPU juga mempunyai Gerakan Ramah Disabilitas yang bertujuan bertemu pemilih disabilitas di seluruh NTT secara serentak.

Baca juga : Akses dan Adminduk Sebabkan Kaum Difabel Sulit Ikuti Pemilu 

Hingga 15 Oktober lalu sudah dikunjungi kurang lebih 50 persen dari total pemilih disabilitas. Kunjungan ini untuk pendataan di lapangan langsung terhadap data sebelumnya yang dimiliki KPU NTT.

KPU NTT mencatat jumlah pemilih difabel sebanyak 46.251 orang baik itu difabel fisik, intelektual, mental, rungu dan netra. Sementara total pemilih di seluruh NTT mencapai 4 juta orang.

Baca juga : DPRD Kabupaten Kupang Janji Bahas Perda Disabilitas

“Kita catat jumlah difabel di NTT sebanyak 46 ribu lalu kita masukkan program ramah disabilitas dengan mengunjungi dan berdiskusi tentang pemilu dan diharapkan mereka dapat menggunakan hak pilihnya,” ungkap Thomas.

Ia optimis dengan program afirmasi bagi pemilih disabilitas ini yaitu dengan pelayanan khusus sehingga berbeda dari pemilih lainnya. ****

Tags: #KaumDisabilitasmemilih#KetuaKPUNTTThomasDohu#KPUNTT#pemilu2024
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

by Rita Hasugian
28 Juli 2025
0

Kupang – Gionino, siswa kelas 7 SMP Negeri 8 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengungkapkan, sajian makan bergizi gratis...

Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

by KatongNTT
14 Juli 2025
0

Setelah lulus SMA di Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rita—bukan nama sebenarnya—memutuskan merantau ke Kota Kupang. Tidak ada lapangan kerja...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati