• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Perdana, Desa Besmarak Musrenbang Tematik Dengan Difabel

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Perdana, Desa Besmarak Musrenbang Tematik Dengan Difabel

Perdana Desa Besmarak Musrenbang Tematik Dengan Difabel. (Dok. GARAMIN NTT)

0
SHARES
28
VIEWS

Kupang – Pemerintah Desa Besmarak pertama kalinya menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tematik bagi kelompok difabel desa.

Musrenbang ini didukung GARAMIN NTT melalui program SOLIDER. Kegiatan pada Rabu 23 Agustus 2023 ini dihadiri oleh 21 orang termasuk oleh aparat desa, wali difabel dan pendamping desa di Besmarak dan Oben.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

Baca juga : 2 Kecamatan di Kupang Belajar Perspektif Difabel

“Musrenbang tematik ini sebagai wadah menampung aspirasi dan usulan difabel dan lansia dalam rangka mendukung pembangunan di desa yang inklusif,” kata Elmi Ismau selaku Koordinator Kabupaten dari GARAMIN NTT.

Alasannya, dalam musrenbang desa hasil usulan difabel dan lansia tidak masuk dalam prioritas berdasarkan kebutuhan dari desa karena adanya sistem rangking jumlah suara terbanyak.

Baca juga : Kota Kupang Peduli HAM, Jauh Panggang dari Api

Adapun hasil usulan difabel pada kegiatan musrenbang tematik ini diantaranya pengadaan fiber bagi petani difabel, kebutuhan alat bantu bagi difabel, penguatan kapasitas kelompok difabel desa di antaranya public speaking, perencanaan pembangunan desa yang inklusif dan kegiatan lainnya sesuai dengan kebutuhan difabel. Usulan ini akan dimasukan dalam penyusunan RKPDes dan APBdes 2024.

Menurut Kepala Desa Besmarak, Petrus Timate, kegiatan ini penting untuk menggali masalah dan kebutuhan dari kelompok difabel desa.

Baca juga : NTT Punya 46 Ribu Pemilih Difabel di Pemilu 2024

Ada banyak sekali hasil usulan dari kelompok difabel desa pada 2022 lalu, kata dia, yang sudah dan belum masuk untuk dikerjakan di 2023 ini.

“Kelompok difabel silahkan diskusikan bersama pemerintah desa dalam diskusi tematik hari hari agar dapat menjadi usulan prioritas pada tahun 2024,” tukasnya. ****

Tags: #DesaBesmarak#Difabel#GaraminNTT#kaumdifabel#Musrenbang
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati