Perusahaan Pers Bertanggung Jawab Tingkatkan Kompetensi Wartawan - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Perusahaan Pers Bertanggung Jawab Tingkatkan Kompetensi Wartawan

Editor: KatongNTT
9 Juni 2022
in Peristiwa
0
Anggota Pokja Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Pers, Lahyanto Nadir (tengah) didampingi anggota Pokja pengaduan masyarakat Dewan Pers, Rustam Fachri (kanan) dan penguji dari LPDS, Maria Dian Andriani (Joe-KatongNTT)
Anggota Pokja Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Pers, Lahyanto Nadir (tengah) didampingi anggota Pokja pengaduan masyarakat Dewan Pers, Rustam Fachri (kanan) dan penguji dari LPDS, Maria Dian Andriani (Joe-KatongNTT)

Anggota Pokja Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Pers, Lahyanto Nadir (tengah) didampingi anggota Pokja pengaduan masyarakat Dewan Pers, Rustam Fachri (kanan) dan penguji dari LPDS, Maria Dian Andriani (Joe-KatongNTT)

0
SHARES
92
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Kupang – Peningkatan kompetensi seorang wartawan menjadi tanggungjawab dari perusahaan pers. Lahyanto Nadie, Anggota Pokja Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Pers mengatakan, selain kesadaran wartawan, perusahaan pers punya andil besar untuk mengembangkan kapasitas wartawannya.

Perusahaan pers, menurut Lahyanto, harus memberi ruang dan memfasilitasi wartawannya untuk menambah wawasan. Fasilitas tersebut, menurutnya, dengan mengikutkan wartawan pada berbagai program belajar yang menambah pengetahuan.

RekomendasiUntukmu

Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023


Wartawan yang berkompeten, kata Lahyanto, akan menghasilkan karya jurnalistik yang mengedukasi sekaligus menghibur. Menurutnya, fungsi pers untuk menghibur tidak harus membuat orang tertawa terbahak-bahak. Namun kemampuan seorang wartawan menyajikan berita yang menarik akan menjadi hiburan yang bermanfaat.


“Ketika kita menulis berita dengan baik dan orang senang dengan cara penulisan kita yang enak dibaca dan perlu, itu orang terhibur,” kata Lahyanto, Selasa (7/6/2022).


Wartawan Indonesia juga perlu mengikuti uji kompetensi. Lahyanto mengatakan, dalam rangkaian uji kompetensi wartawan, ada berbagai workshop yang dapat meningkatkan kemampuan wartawan.


Anggota Pokja Komisi Pengaduan Masyarakat Dewan Pers, Rustam Fachri menjelaskan, wartawan yang berkompeten diharapkan bekerja secara profesional agar menekan angka pengaduan ke Dewan Pers. Menurutnya, jumlah pengaduan ke Dewan Pers mengalami peningkatan setiap tahun.


Pengaduan yang diterima oleh Dewan Pers pada umumnya berkaitan dengan produk jurnalistik. Kebanyakan wartawan tidak menaati kode etik jurnalistik saat bekerja.


“Umumnya melanggar pasal 1 dan 3 Kode Etik Jurnalistik. Pertama soal independensi, kedua keakuratan dan berikutnya soal keberimbangan,” kata Rustam.


Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan di Kupang menjelaskan, jumlah pengaduan yang masuk ke Dewan Pers tahun 2021 sebanyak 620. Sementara tahun ini, sudah ada 317 pengaduan sampai akhir Mei . Bila dibandingkan dengan Mei tahun lalu terjadi peningkatan sebanyak 27 kasus.


Merujuk data tahun 2020, jumlah pengaduan ke Dewan Pers sebanyak 527 kasus. Beruntung, kata Rustam, media-media yang diajukan ini berbadan hukum, punya manajemen yang jelas sehingga persoalannya bisa dimediasi oleh Dewan Pers.


“Kesalahan-kesalahan kecil itu akibat dari ketidak kompetenan wartawan mengakibatkan konsekuensi tindakan di publik,” jelas Rustam.(Joe)

Baca juga: Sedikitnya 50 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata di Gereja Katolik di Nigeria

SendShareTweetShare
Previous Post

Dubes RI Jajaki Peluang Ekspor Produk NTT di Rumania

Next Post

Kepemilikan Lahan Hambat Pencairan Dana Korban Badai Seroja di Kupang

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Pekerja Migran

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Rista yang hadir dalam pesta pernikahan kakaknya pada Juni tahun 2022, meminta bantuan Elisabet Ninef menyebarkan informasi ada lowongan kerja...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Semua Puskesmas dan Posyandu di NTT Terima Alat USG dan Antropometri Tahun 2023

26 Januari 2023
Presiden Jokowi berkunjung ke rumah keluarga yang memiliki anak stunting, di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS (Twitter Jokowi)

Menteri Muhadjir menargetkan pada 2023 semua puskesmas dan posyandu di Provinsi NTT sudah menerima alat USG dan antropometri.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Penduduk Miskin NTT Bertambah Jadi 1,15 Juta Orang, Dipicu Harga BBM Naik

26 Januari 2023
Pemulung dan sapi mengais sampah di TPA Alak, Kota Kupang demi bertahan hidup. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Selain karena BBM, bertambahnya penduduk miskin di NTT juga disebabkan inflasi sebesar 3,88 persen periode Maret sampai September 2022.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Kekerasan Berbasis Gender

Satu Polisi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan ODGJ di Lembata

23 Januari 2023
Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

Lembata - Polres Lembata telah menetapkan satu tersangka kasus pengeroyokan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Polisi bernama Stefanus Lia Bayo...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Peristiwa

Perayaan Imlek di Gedung Tua Warisan Marga Lay di Kota Kupang

22 Januari 2023
Nuansa Imlek yang nampak di gedung tua Rumah Abu milik keluarga Lay di Kupang (Ruth-KatongNTT)

Suasana perayaan Imlek pada Sabtu kemarin terasa di dalam ruangan Rumah Abu Siang (keluarga) Lay, di Kupang, NTT

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Banyak rumah warga yang rusak akibat badai Seroja (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Kepemilikan Lahan Hambat Pencairan Dana Korban Badai Seroja di Kupang

Emanuel Terong Krova, wartawan KoranNTT.com saat menceritakan karirnya di bidang jurnalistik (Joe-KatongNTT)

Jalan-jalan Hingga Jatuh Cinta Pada Jurnalistik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist