Kupang – Peziarah maupun wisatawan yang akan mengikuti prosesi Semana Santa wajib mengantongi vaksin Covid-19 ketiga atau booster. Aturan ini sesuai dengan yang ditetapkan oleh Uskup Larantuka Nomor KL10/V1/1/2023 agar kegiatan ziarah rohani yang menghimpun massa itu berjalan lebih aman.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Zeth Sony Libing, membenarkan hal tersebut.
“Sekalipun Covid-19 mereda tetapi Bapak Uskup meminta kita tetap menjaga dengan vaksinasi (booster), juga memakai masker,” kata Zeth Sony pada Jumat 17 Maret 2023.
Baca juga: Penuhi 4 Syarat Ini untuk Hadirkan 1 Juta Wisatawan ke Labuan Bajo
Ketentuan ini diberlakukan setelah tiga tahun Semana Santa tidak digelar akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
“Maka tahun ini telah diizinkan oleh Bapak Uskup untuk menyelenggarakannya. Selama sepekan dari tanggal 2 sampai dengan 10 April. Jadi satu pekan suci yaitu Minggu Palma dan Minggu Paskah,” tambah Zeth.
Terkait hal ini pun pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh pihak keamanan di sana dan umat setempat pun turut terlibat dalam menyukseskan wisata rohani terbesar di dunia ini.
Ia mengajak seluruh umat Katolik maupun wisatawan mengikuti prosesi yang telah lama tidak dilangsungkan tiga tahun ini sesuai ketentuan yang ada.
Baca juga: Kadis Parekraf: UMKM Jadi Daya Tarik Wisatawan Kunjungi NTT
Pihaknya sendiri akan berkoordinasi dengan stakeholder atau penyedia jasa perjalanan, hotel maupun restoran untuk menyukseskan Semana Santa.
Warga lokal juga diminta berpartisipasi untuk menyambut kembali umat Katolik dan wisatawan yang datang ke Larantuka misalnya dengan menyiapkan rumah sebagai tempat menginap.
“Ribuan umat akan hadir. Tidak saja umat Katolik tetapi umat lainnya akan hadir juga di sana karena tidak saja mengikuti ibadah tapi juga untuk menikmati alam dan kuliner di sana,” sambungnya.
Uskup Larantuka maupun Pemerintah Flores Timur mengimbau seluruh umat untuk ikut terlibat dalam pekan suci ini dengan tertib. (Putra Bali Mula)