• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Mei 23, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Perempuan dan Anak

Siswi di Matim Jadi Budak Seks Karena Takut Ibunya Dibunuh

Tim Redaksi by Tim Redaksi
1 tahun ago
in Perempuan dan Anak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Siswi di Matim Jadi Budak Seks Karena Takut Ibunya Dibunuh
0
SHARES
149
VIEWS

Kupang – Pria 50 tahun di Manggarai Timur (Matim) itu adalah MN yang menjadikan anak kandungnya sendiri, KFD, sebagai budak seks selama dua tahun.

Perbuatan nista ini ia lakukan sejak Juni 2021 saat anak itu masih berusia 15 tahun atau masih duduk di kelas II SMP. Ia mengancam akan membunuh ibu KFD bila gadis itu menolak keinginan bejatnya.

BacaJuga

Satu adegan menyentuh hati terdalam dalam Film Marlina Si Pembunuh Empat Babak, ketika Marlina melaporkan dirinya telah membunuh pria yang telah memperkosanya dan aparat polisi tidak tergugah mendengar nya.

Tubuh yang Tidak Lagi Diam: Marlina dan Politik Kekerasan terhadap Perempuan

20 Mei 2025
Satu adegan menyentuh hati terdalam dalam Film Marlina Si Pembunuh Empat Babak, ketika Marlina melaporkan dirinya telah membunuh pria yang telah memperkosanya dan aparat polisi tidak tergugah mendengar nya.

Perlawanan Marlina dan Politik Kekerasan terhadap Perempuan NTT

13 Mei 2025

Baca juga : Pria di Manggarai Aniaya Anak dan Bakar Istrinya

“Apabila anak korban tidak mau atau menolak maka ibu korban yang sedang sakit jadi sasaran akan dibunuh,” jelas Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Jeffry D. N. Silaban.

KFD kini berusia 17 tahun dan adalah seorang siswi SMA. Gadis itu selama ini takut dan tidak berani terbuka akan hal itu kepada orang lain apalagi dirinya juga diancam dibunuh bila sampai orang lain mengetahui perbuatan bejat ayahnya.

Baca juga : Tangis Bocah SD Amarasi Ungkap Bejatnya Guru Pedofil

Namun karena tidak tahan akhirnya KFD pun menceritakan hal tersebut kepada temannya dan juga kepada neneknya pada 12 Februari 2024.

Ia pun berani terbuka kepada ibu kandungnya di 16 Februari 2024. Ibunya yang mengetahui hal buruk itu pun langsung melaporkan suaminya sendiri ke Polres Manggarai Timur atas pemerkosaan yang sudah terjadi selama ini.

“Sudah dilaporkan ibu korban dan kita tangani,” jelas Jeffry dalam keterangannya Rabu 21 Februari 2024.

Baca juga : Miris! Pencabulan Anak Terjadi Lagi Dalam Lingkup Gereja

Penyidik unit PPA Satreskrim Polres Matim juga telah memeriksa korban dan saksi-saksi serta tersangka yang telah mengakui perbuatannya.

Pelaku yang adalah ayah kandung korban dikenakan pasal 81 ayat (3) jo pasal 76 D atau kedua pasal 81 ayat (1) jo pasal 76 D atau ketiga pasal 82 ayat (1) jo pasal 76 E Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang jo pasal 65 ayat (1) KUHP.

“Pelaku juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Rutan Polres Manggarai Timur,” tukasnya. ***

Tags: #BudakSeks#KasuspemerkosaandiMatim#ManggaraiTimur#pemerkosaananak
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Satu adegan menyentuh hati terdalam dalam Film Marlina Si Pembunuh Empat Babak, ketika Marlina melaporkan dirinya telah membunuh pria yang telah memperkosanya dan aparat polisi tidak tergugah mendengar nya.

Tubuh yang Tidak Lagi Diam: Marlina dan Politik Kekerasan terhadap Perempuan

by PriyaHusada
20 Mei 2025
0

Dalam sunyi sabana Sumba, seorang perempuan dipaksa bertindak. Tapi jauh dari layar, berapa banyak Marlina yang tetap bungkam dalam sistem...

Satu adegan menyentuh hati terdalam dalam Film Marlina Si Pembunuh Empat Babak, ketika Marlina melaporkan dirinya telah membunuh pria yang telah memperkosanya dan aparat polisi tidak tergugah mendengar nya.

Perlawanan Marlina dan Politik Kekerasan terhadap Perempuan NTT

by PriyaHusada
13 Mei 2025
0

Dalam sunyi sabana Sumba, seorang perempuan dipaksa bertindak. Tapi jauh dari layar, berapa banyak Marlina yang tetap bungkam dalam sistem...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati