• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Jumlah Warga Asing Melintas di Motaain Melonjak Pasca Bebas Visa Kunjungan

Rita Hasugian by Rita Hasugian
3 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Petugas PLBN Motaain memantau kedatangan pelintas dari Timor Leste yang memasuki ruang tunggu pemeriksaan (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Petugas PLBN Motaain memantau kedatangan pelintas dari Timor Leste yang memasuki ruang tunggu pemeriksaan (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

0
SHARES
39
VIEWS

Kupang – Jumlah  warga negara asing yang melintas melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain melonjak pasca pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan (BVK).

Kepala Administrator Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) PLBN Motaain, Engelbertus Klau, menyampaikan ini dalam keterangannya, Senin 20 Februari 2023.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

Pemberlakuan BVK ini dimulai 13 Februari 2023 untuk 10 negera termasuk Timor Leste. Pelintas dari Timor Leste dapat masuk ke wilayah Indonesia dengan bebas visa selama 30 hari.

Baca juga : 4 Titik Rawan Terdeteksi di Lokasi Longsor di Takari

Engelbertus mengatakan, lonjakan ini dapat dilihat pada tanggal 15 dan 16 Februari 2023 atau pasca penetapan pembebasan visa ini.

Pelintas dari Republica Democratica Timor Leste (RDTL) ke Indonesia melalui PLBN Motaain sebanyak 85 orang pada 13 Februari 2023. Keesokan harinya sebanyak 67 orang WNA.

Jumlah pelintas WNA meningkat drastis pada 15 Februari 2023 menjadi 154 orang. Terbanyak adalah WNA dari Timor Leste yaitu 146 orang diikuti dari Filipina, Swiss, Bulgaria, Australia, Portugal dan Amerika.

Lalu pada 16 Februari 2023 jumlah kunjungan WNA masih tinggi yaitu 132 orang. Pelintas ini masih didominasi oleh warga Timor Leste yaitu 127 orang. Disusul  Denmark, Portugal dan Australia.

Baca juga: Sudah Ada Tanda-tanda Sepekan Sebelum Longsor di Takari

“Jadi terjadinya lonjakan terjadi di hari tanggal 15 dan 16 Februari lalu,” kata Engelbertus.

Sebelumnya jumlah pelintas pada Januari 2023 untuk yang berangkat sebanyak 4.288 WNI dan 3.320 WNA. Sedangkan yang datang 4.971 WNI dan 2.687 WNA.

“Jumlah total pelintas pada Januari sebanyak 15.266 orang dan rata-rata perlintasan setiap hari sebanyak 508,86 atau 509 orang,” ujarnya. (Putra Bali Mula)

Tags: #Badan NasionalPengelolaPerbatasan#Bebasvisakunjungan#LongsordiTakari#PLBNMotaain#PosLintasBatasNegara#TimorLeste
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati