Kupang – Jumlah warga negara asing yang melintas melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain melonjak pasca pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan (BVK).
Kepala Administrator Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) PLBN Motaain, Engelbertus Klau, menyampaikan ini dalam keterangannya, Senin 20 Februari 2023.
Pemberlakuan BVK ini dimulai 13 Februari 2023 untuk 10 negera termasuk Timor Leste. Pelintas dari Timor Leste dapat masuk ke wilayah Indonesia dengan bebas visa selama 30 hari.
Baca juga : 4 Titik Rawan Terdeteksi di Lokasi Longsor di Takari
Engelbertus mengatakan, lonjakan ini dapat dilihat pada tanggal 15 dan 16 Februari 2023 atau pasca penetapan pembebasan visa ini.
Pelintas dari Republica Democratica Timor Leste (RDTL) ke Indonesia melalui PLBN Motaain sebanyak 85 orang pada 13 Februari 2023. Keesokan harinya sebanyak 67 orang WNA.
Jumlah pelintas WNA meningkat drastis pada 15 Februari 2023 menjadi 154 orang. Terbanyak adalah WNA dari Timor Leste yaitu 146 orang diikuti dari Filipina, Swiss, Bulgaria, Australia, Portugal dan Amerika.
Lalu pada 16 Februari 2023 jumlah kunjungan WNA masih tinggi yaitu 132 orang. Pelintas ini masih didominasi oleh warga Timor Leste yaitu 127 orang. Disusul Denmark, Portugal dan Australia.
Baca juga: Sudah Ada Tanda-tanda Sepekan Sebelum Longsor di Takari
“Jadi terjadinya lonjakan terjadi di hari tanggal 15 dan 16 Februari lalu,” kata Engelbertus.
Sebelumnya jumlah pelintas pada Januari 2023 untuk yang berangkat sebanyak 4.288 WNI dan 3.320 WNA. Sedangkan yang datang 4.971 WNI dan 2.687 WNA.
“Jumlah total pelintas pada Januari sebanyak 15.266 orang dan rata-rata perlintasan setiap hari sebanyak 508,86 atau 509 orang,” ujarnya. (Putra Bali Mula)