Kupang – Polres Manggarai Barat menangkap 5 nelayan pencuri 5 anak komodo yang nantinya akan dijual ke jaringan yang berada di Bali. Jaringan ini akan mengirim jualan mereka ke daerah lain lagi seperti Surabaya.
Para pelaku ditangkap Selasa 31 Oktober 2023 oleh Tim Gabungan Polres Manggarai Barat dan tim Gakkum SPORC Jabal-Nusra di Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai.
Baca juga : Dua Sisi Komodo, Dragon For Sale vs The Glorious Komodo Island
Masing-masing pelaku adalah Saha (33), Ferdi (24), Jul (23), Nurdin (37) dan Aswar (23). Kelimanya adalah nelayan asal Pulau Rinca, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
5 orang ini mencuri anak komodo di wilayah Taman Nasional Komodo (TNK). Mereka menjerat satwa langka ini d wai sekitar pemukiman Desa Pasir Panjang Kecamatan Komodo yang masih merupakan kawasan TNK tepatnya di Resort Kerora seksi wilayah I Pulau Rinca.
Baca juga : Tarif Baru Komodo Diprotes Turis, Pelaku Usaha Wisata Juga Mulai Khawatir
Ferdi mencuri 1 ekor anak komodo dan Jul membantunya. Kedua orang ini merupakan jaringan dari Saha.
Saha mencuri 2 ekor anak komodo dan Nurdin mencuri 1 ekor anak komodo. Aswar membantu Nurdin mencuri 1 ekor anak komodo.
Saha dan Nurdin ini yang menjadi jaringan dari seorang bernama Habiburrahman. Mereka menjual anak komodo ke Habiburrahman di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin 30 Oktober 2023.
Baca juga : Mulai Diterapkan, Tarif Baru TN Komodo Picu Keributan
Polisi menyebut Habiburrahman merupakan aktor utama dalam pencurian dan percobaan penyelundupan satwa langka yang dilindungi di kawasan TNK.
Habiburrahman pun sudah ditangkap bersama satu ekor anak komodo yang akan diselundupkan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat. Badan Karantina Pertanian Wilayah Kerja Labuan Bajo yang mencegah upaya penyelundupan itu di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Labuan Bajo.
Beberapa pelaku mengaku pernah menjual anak komodo kepada orang bernama Pepe di Denpasar, Bali pada Juli 2022 lalu.
Baca juga : Kisah Tiga Pria Warga Desa Maubesi Jadi Korban Perdagangan Saudara Sendiri
Pepe diketahui merupakan jaringan dari Habiburrahman. Selain itu ada seorang bernama Dede yang tinggal di Bali yang juga sering mencuri dan menyelundupkan anak komodo ke Bali.
Anak-anak komodo ini akan dikirim melalui transportasi laut dan selanjutnya dibawa ke Surabaya, Jawa Timur. ***