• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Desember 24, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

12 Warga NTT Meninggal Akibat DBD, Tertinggi di SBD

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
12 Warga NTT Meninggal Akibat DBD, Tertinggi di SBD
0
SHARES
101
VIEWS

Kupang – Jumlah kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 12 kematian dengan 1.995 penderita per November 2023.

Kasus tertinggi kematian akibat DBD di NTT terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dengan 5 kematian. Selain itu diikuti Kota Kupang dengan 2 kematian dari 181 penderita.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

Baca juga : Waspada, NTT Alami 6 Kematian dari 435 Kasus DBD Selama Januari 2023

“Total 12 kematian di NTT dan tertinggi di Sumba Barat Daya yang ada 189 penderita dengan 5 kematian,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat akhir November lalu.

Kasus kematian akibat DBD juga terjadi di Kabupaten Kupang, Flores Timur, Ende, Sikka, Manggarai. Masing-masing dengan 1 kasus kematian.

Baca juga : NTT dan DKI Jakarta Alami Lonjakan Kasus DBD, Awal 2023 Tembus 710 Orang

Jumlah kematian ini terbilang lebih rendah dibandingkan 2022. Tahun lalu itu ada 29 kasus kematian dari 3.376 penderita DBD.

Pada 2022 pun SBD dan Sumba Timur memiliki kematian tertinggi di NTT, masing-masing 5 kasus. Kemudian diikuti 3 kasus kematian masing-masing di Ngada dan Sikka. Beberapa daerah di NTT juga mengalami 1 hingga 2 kasus kematian.

Ruth meminta agar antisipasi penularan DBD di kabupaten dan kota di NTT sudah dilakukan terlebih memasuki musim hujan Desember hingga Februari nanti.

Baca juga : 5 Daerah di NTT Dengan Kasus DBD Terbanyak Awal 2022

Ia menekankan gerakan 3M Plus untuk menangkal DBD yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Selain itu poin Plus antara lain menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, hingga memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

Baca juga : DBD di NTT Meningkat Drastis

Ruth menyebut saat ini Kota Kupang menjadi pilot projects pemanfaatan nyamuk woolbachia guna menurunkan kasus DBD yang dibawa nyamuk aedes aegypti.

Ia berharap program tersebut dapat berjalan baik sehingga nantinya dapat menjadi langkah awal untuk menekan kasus DBD di NTT.

“Kita berharap berhasil di sini agar bisa dilaksanakan di tempat lain tapi garis besarnya kita tetap 3M Plus,” pungkasnya. ***

Tags: #DBD#DBDdiNTT#DinasKesehatanNTT#KematianakibatDBD#SBD#SumbaBaratDaya
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati