• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pemilu 2024

ASN NTT Paling Tidak Netral Dalam Pemilu

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Pemilu 2024, Pilihan Editor
Reading Time: 2 mins read
A A
0
ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT berkumpul di lapangan sebelum masuk kerja lebih pagi sejak Senin, 6 Maret 2023. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT berkumpul di lapangan sebelum masuk kerja lebih pagi sejak Senin, 6 Maret 2023. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

0
SHARES
117
VIEWS

Kupang – Bawaslu RI mengungkap riset soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Dalam risetnya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi salah satu dari 5 provinsi dengan ASN yang paling tidak punya netralitas.

Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengatakan ini di Hotel Harper Kota Kupang, Sabtu 14 Oktober 2023.

BacaJuga

Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

28 Juli 2025
Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

14 Juli 2025

Riset ini, kata dia, dicatat dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tahun 2024 yang telah diturunkan ke Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Baca juga : Bawaslu RI Buka Catatan Merah NTT Dalam Pemilu 2024

“Ketika Bawaslu bikin IKP terus ke isu spesifik misalnya soal netralitas ASN, NTT ini masuk dalam urutan kelima kategori rawan tinggi,” sebut Lolly di hadapan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake yang hadir saat itu.

Ia merinci 5 provinsi dengan banyak ASN yang tidak netral adalah Maluku Utara, Sulawesi Utara, Banten, Sulawesi Selatan dan kemudian NTT pun masuk daftar tersebut.

Lolly mengungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan dan Persiapan Pengawasan Kampanye Pemilu 2024.

Baca juga : Pemkot Kupang Sunat Dana TPP ASN Pendidikan

Rapat itu dihadiri 668 peserta dari Bawaslu seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia terkhususnya divisi pencegahan, partisipasi dan dukungan masyarakat dan juga divisi penanganan pelanggaran.

Acara pembukaan untuk rapat yang berlangsung selama 14 sampai 16 Oktober 2023 ini memang dihadiri pula oleh Ayodhia Kalake selaku Penjabat Gubernur NTT.

Pemerintah Provinsi NTT, lanjut Lolly, diharapkan mampu menekan semaksimal mungkin hal ini sehingga ASN tidak terlibat dalam pemilu yang tidak netral.

Baca juga : Riset Bawaslu, Malaka Paling Rawan Konflik di Indonesia

“Harus yakin karena Pak Penjabat Gubernur NTT hadir di tengah-tengah kita. Insyaallah ini kerawanan tinggi yang bisa diatasi,” ungkapnya.

Ayodhia sebelumnya pada kesempatan yang sama mengajak masyarakat maupun ASN di NTT menjaga solidaritas, netralitas dan keamanan dalam pemilu 2024.

“Seluruh ASN di Provinsi NTT tetap menjaga netralitas,” ungkapnya. ****

Tags: #ASNNTTtidaknetral#BawasluRI#CatatanBawasluuntukNTT#pemilu2024#PemiluNTTrawan
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

by Rita Hasugian
28 Juli 2025
0

Kupang – Gionino, siswa kelas 7 SMP Negeri 8 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengungkapkan, sajian makan bergizi gratis...

Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

by KatongNTT
14 Juli 2025
0

Setelah lulus SMA di Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rita—bukan nama sebenarnya—memutuskan merantau ke Kota Kupang. Tidak ada lapangan kerja...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati