Kupang – Pengusulan nama Frans Seda sebagai pahlawan nasional di tahun 2024 bisa melalui rekomendasi langsung dari Gubernur NTT.
Rekomendasi langsung ini dikarenakan syarat-syarat yang diusulkan telah terpenuhi selama 2023 ini meskipun belum resmi ditetapkan menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yosef Rasi, mengatakan belum ada informasi lebih lanjut mengenai catatan apa yang harus dipenuhi.
Baca juga : Presiden Belum Setujui Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional
Namun untuk dokumen yang sudah dikumpulkan, kata dia, telah lengkap secara administrasi, dokumentasi hukum dan karya dari Franciscus Xaverius Seda atau Frans Seda.
Seluruh berkas yang diperlukan sudah dimiliki tim penilai maka tahun depan hanya perlu rekomendasi pengusulan kembali dari gubernur.
“Sudah dipandang layak sehingga akan diusulkan kembali dalam bentuk rekomendasi Gubernur NTT bahwa calon pahlawan yang sudah kita usulkan ini kita rekomendasikan untuk tetap diproses,” sebut Yos saat dihubungi Kamis 9 November 2023.
Baca juga: Usulan Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional Masih Dikaji
Nama Frans Seda harus terus diusulkan, kata Yos, agar bisa menjadi agenda nasional dan Pemda NTT tidak boleh stagnan atau diabaikan lagi.
“Tetap harus disusulkan karena kalau tidak nanti dianggap masyarakat atau dari daerah tidak membutuhkan orang ini untuk diproses sebagai pahlawan nasional,” tukasnya.
Sebagai unit pelaksana teknis, kata Yos, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi pengadministrasian untuk diusulkan lagi tahun depan.
Baca juga : Dokumen Usulan Frans Seda Sebagai Pahlawan Nasional Diterima Kemensos
“Sebagaimana juga di syarat yang harus dipenuhi itu paling terlambat di Maret tahun 2024, tidak boleh lebih dari 31 Maret,” sebutnya.
Nama Frans Seda memang pernah diusulkan sebagai pahlawan nasional pada 2012 lalu tetapi terkendala pada naskah akademik. Namun setelah itu tidak ada pengusulan lagi hingga 2023 ini.
Nama-nama yang akhirnya dikukuhkan Presiden Jokowi sebagai pahlawan nasional pun, tambah Yos, adalah para tokoh yang sejak lama direkomendasikan dan terus diusulkan daerahnya masing-masing hingga terakomodir tahun ini.
Baca juga : Sri Mulyani Kagumi Frans Seda, Konseptor Anggaran Berimbang APBN
Pahlawan nasional yang ditetapkan tahun ini ialah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, Mohammad Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, Kiai Haji Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan Kiai Haji Ahmad Hanafiah dari Lampung. ****