
Investasi Tambak Udang Rp 2,25 Triliun di Sumbawa Tersendat, Waspada untuk Sumba Timur
Jakarta – Rencana pemerintah mendorong investasi udang senilai Rp 2,25 triliun di Sumbawa-Nusa Tenggara Barat (NTB) belum juga terealisasi .Kondisi yang sama jangan sampai terjadi juga di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hasil survei yang sudah dilakukan perlu dibuka dan Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama pemerintah daerah perlu melakukan berbagai terobosan.
Informasi yang dikumpulkan KatongNTT.com, Senin, 27 Februari 2023, menyebutkan investasi udang di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, NTB ditargetkan terealisasi pertengahan 2022. Namun, belum ada tanda-tanda dimulainya aktivitas tersebut. Sedangkan di Sumba Timur, sudah ada tim survei melakukan kajian kelayakan usaha udang.
Baca juga: Sumba Timur Bakal Miliki Tambak Udang Modern Serap 5.000 Tenaga Kerja
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi Moyo Utara pada Maret 2022 guna melihat potensi udang. Pengembangan udang di Sumbawa dan Sumba Timur merupakan bagian dari upaya mendukung capaian target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada 2024. Udang memiliki peluang ekspor yang besar dengan nilai pasar dunia sekitar US$ 28 miliar pada tahun 2021.
Praktisi budidaya udang di Labuan Bajo, Angelus Nainggalas, menjelaskan kajian secara komprehensif perlu dilakukan. Kajian ini untuk melihat daya dukung budidaya udang skala besar. Daya dukung tersebut mulai dari tata ruang, ketersediaan lahan, air, tenaga kerja, pemahaman teknologi bagi SDM lokal. Hingga aspek pemasaran, dan kebijakan yang mendukung.
“Berbagai daya dukung tersebut perlu dikaji dengan serius dan mendalam. Jangan sampai tidak dikaji komprehensif kemudian menjadi proyek asal jadi untuk memenuhi target,” ujar pemilik sejumlah tambak udang di Flores .
Dia menegaskan, tidak sedikit program pengembangan udang akhirnya gagal dan mangkrak. Hal itu disebabkan kajian yang kurang lengkap dan tidak dilakukan oleh praktisi yang memahami secara detil.
Baca juga: Praktisi Pertanyakan Daya Dukung Investasi Tambak Udang di Sumba Timur
“Kalau sudah ada kajiannya, ayo dibahas secara komprehensif agar bisa diketahui apa saja yang masih kurang. Kita perlu mendorong adanya investasi udang di NTT, tapi harus dilakukan dengan benar,” kata jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Selain di Sumbawa, NTB, KKP juga tengah mendorong tambak udang modern dengan investasi sekitar Rp 3 triliun di Desa Palakahembi, Sumba Timur. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi kawasan tersebut pada Minggu, 22 Januari 2023.
Rencana pembangunan tambak udang modern di wilayah tersebut untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu menghadirkan distribusi ekonomi di wilayah timur Indonesia.
“Tenaga kerja yang dibutuhkan bisa mencapai 5 ribu orang. Untuk tenaga kerja, mutlak dan harus mengutamakan tenaga kerja lokal,” ujarnya Trenggono saat itu. [K-02]