Kupang – Jenazah 3 penumpang KM Cantika Express 77 yang ditemukan hari ini oleh tim SAR Gabungan tiba di RS Bhayangkara Titus Uly. Tiga jenazah tersebut ditemukan dalam pencarian hari kedua, Selasa (25/10/2022).
Jenazah dievakuasi melalui jalur laut dan tiba sekitar pukul 21.07 WITA. Total korban jiwa dalam tragedi tersebut sebanyak 17 orang. Sehari sebelumnya, Basarnas Pusat melaporkan jumlah korban meninggal sebanyak 14 orang.
Kasubidokpol bidokes Polda NTT, dr. Edi Syahputra Hasibuan, AKBP menjelaskan, jenazah yang baru tiba akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu. Untuk proses ini, Edi menyarankan keluarga bisa datang untuk melakukan identifikasi manual.
“Kalau tidak ya, jenazah kita simpan dulu (jenazahnya). Kita tunggu data am (antemortem) dan pm (postmortem) kita sesuaikan, sehingga teridentifikasi baru kita serahkan kepada keluarga,” ujar Edi.
Edi mengatakan, kondisi terkahir para korban masih bisa dikenali jika ada keluarga yang datang. Namun menurutnya, proses pembusukan sedang berlangsung.
Baca juga : KM Express Cantika 77 Kebakaran, Jumlah Penumpang Tewas Jadi 17
Terkait korban meninggal, Edi menjelaskan 13 orang sudah teridentifikasi dan dibawa pulang oleh keluarga. Satu korban belum teridentifikasi karena data antemortem nya belum ada. Total korban meninggal yang belum teridentifikasi sebanyak 4 orang.
KM Cantika Express 77 rute Kupang – Alor mengalami insiden kebakaran di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang. Insiden terjadi pada Senin (24/10/2022).
Data terbaru dari Basarnas Kelas A Kupang menyebutkan jumlah korban pada kapal tersebut sebanyak 329 orang. Korban selamat dalam tragedi tersebut sebanyak 312 orang dan 17 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut melebihi jumlah penumpang yang tercatat dalam manifest kapal yang diketahui sebanyak 167 orang. Polda NTT membentuk tim khusus untuk mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan banyak korban.
“Kami membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap sebab–sebab timbulnya kebakaran dan untuk seterusnya dilakukan penyelidikan oleh tim khusus yang terdiri dari Polisi Air dan tim Tripom Polda NTT,” ujar Jhony
Informasi yang dihimpun dari Basarnas Kelas A Kupang, proses pencarian korban akan dilanjutkan sampai besok, Rabu (26/10/2022) pukul 16.00 WITA.
Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal dalam pelaksanaan operasi pencarian terhadap para korban.
Alat yang digunakan dalam pencarian hari kedua antara lain, KN SAR Antareja Basarnas Kupang, RIB 10 Basarnas Kupang, 1 Unit Truk Personil, 1 Unit Rescue D-Max, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan peralatan SAR pendukung lainnya.*****
Baca juga: KM Express Cantika 77 Kebakaran, 14 Orang Meninggal