• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 2, 2023
  • Login
Katong NTT
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan
No Result
View All Result
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Keuskupan Agung Jakarta Gelar Pelatihan Teknologi untuk Tunanetra

Rita Hasugian by Rita Hasugian
6 bulan ago
in Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Keuskupan Agung Jakarta Gelar Pelatihan Teknologi untuk Tunanetra

Penyandang tunanetra mengikuti pelatihan laptop bicara yang diselenggarakan oleh Lembaga Daya Dharma.

0
SHARES
5
VIEWS

Jakarta – Lembaga Daya Dharma (LDD) Keuskupan Agung Jakarta menggelar pelatihan teknologi untuk penyandang diabilitas, termasuk tunanetra. Dengan pelatihan tersebut diharapkan teknologi membantu mobilitas penyandang tunanetra dalam beraktivitas dan memenuhi  kebutuhan hidupnya.

“Kami mendorong penyandang tunanetra untuk mandiri lewat teknologi di era digital saat ini, teknologi dalam hal ini HP (hand phone) dan laptop dibutuhkan penyandang tunanetra untuk berkomunikasi, membebaskan dari kemiskinan informasi, bahkan mampu melahirkan ide atau gagasan yang bagus,” ujar Penanggung Jawab Pelatihan Laptop dan HP Bicara, Lembaga Daya Dharma (LDD) Keuskupan Agung Jakarta, Ferry Jansen Situngkir, di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

BacaJuga

Kerugian Akibat Rabies dan Virus ASF Mendekati Realisasi PAD NTT 2022

Kasus Kematian Naik Drastis, 11 Daerah di NTT Terpapar Rabies

30 November 2023
NTT Bakal Gelar Sensus Anjing Atasi Rabies

NTT Bakal Gelar Sensus Anjing Atasi Rabies

28 November 2023

Baca : Komnas Disabilitas Pastikan Layanan DITA 143 Inklusif

Dia melanjutkan, penguasaan penggunaan laptop dan HP penting bagi kelancaran pekerjaan maupun pendidikan.  Saat ini teknologi sudah berkembang demikian pesatnya. Bagi masyarakat, tak terkecuali penyandang tunanetra yang tidak mampu beradaptasi dengan teknologi atau dengan kata lain tidak mampu mengoperasikannya, tentu akan banyak tertinggal.

“Hampir semua sektor berbasis digital, apalagi sektor pekerjaan dan pendidikan. Kami harap pelatihan ini dapat membantu mereka,” tukas Ferry.

Berbeda aplikasi HP dan laptop pada umumnya, aplikasi pada HP dan laptop yang digunakan penyandang tunanetra dilengkapi pembaca layar, sehingga memudahkan penggunanya bernavigasi melalui pendengaran. Instrukturnya pun tunanetra, menunjukan pengalaman dan kapasitasnya, sehingga lebih bisa diterima peserta.

Baca : Dinna Noach, Staf Khusus Gubernur NTT Melawan Stigma dan Diskriminasi Penyandang Disabilitas

Pelatihan dimulai pada Mei, dengan sepuluh kali pertemuan, dan berakhir pada Juli 2023. Robert Trikora, salah satu peserta pelatihan mengatakan, banyak manfaat yang diperolehnya dari pelatihan tersebut.

“Awalnya memang tidak mudah, karena harus banyak menggunakan indera pendengaran, juga perabaan jari. Namun lama-lama terbiasa. Memang beginilah cara kami menggunakan teknologi,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerintah dikabarkan pernah menggarap proyek laptop Merah Putih atau diberi nama Diktiedu. Laptop karya anak bangsa itu digarap gotong royong bersama tiga universitas ternama di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Dua tahun silam, Sekretaris Direktur Jenderal Dikti, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, laptop anyar itu dirancang untuk bisa digunakan tunanetra. Kemudian juga dilengkapi dengan unik software untuk e-modul Dikti serta secure test.

Namun saat ini, belum ada perkembangan lagi terkait dengan program laptop yang juga pernah diutarakan oleh jajaran Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. [IH]

Tags: #Disabilitas#LDD#Tunanetra
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Kerugian Akibat Rabies dan Virus ASF Mendekati Realisasi PAD NTT 2022

Kasus Kematian Naik Drastis, 11 Daerah di NTT Terpapar Rabies

by Putra Bali Mula
30 November 2023
0

Kepala Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat, merinci pada 2021 terjadi 4 kasus kematian akibat rabies,...

NTT Bakal Gelar Sensus Anjing Atasi Rabies

NTT Bakal Gelar Sensus Anjing Atasi Rabies

by Putra Bali Mula
28 November 2023
0

Menurutnya estimasi populasi anjing di TTS sekitar 60 sampai 70 ribu ekor anjing. Jumlah di TTU pun tidak jauh berbeda...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© 2023 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

No Result
View All Result
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan

© 2023 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In