• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Inspirator

Kisah Remaja Lembata Memilih Jadi Penari Tradisional NTT

Tim Redaksi by Tim Redaksi
3 tahun ago
in Inspirator
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kisah Remaja Lembata Memilih Jadi Penari Tradisional NTT
0
SHARES
189
VIEWS

Kupang – Satu malam di 2013, ia diajak menonton lomba menari oleh orang tuanya di Pantai Harnus Wulen Luo, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ada banyak penari tampil malam itu. Berlenggak lenggok di panggung disaksikan oleh banyak pasang mata.Tepuk tangan riuh di akhir tampilan mereka.

BacaJuga

Mariangle Hungria, warga Brasil meraih peraih Nobel Pangan dan Pertanian Dunia 2025 karena menemukan bakteri tanah dapat digunakan sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan murah . (Luciano Pascoal)

Mariangela Hungria, llmuwan Brasil Buktikan Bakteri Bisa Selamatkan Bumi

15 Mei 2025
Disabilitas di Manggarai Bertahan Hidup di Tengah Minimnya Perhatian Pemerintah

Disabilitas di Manggarai Bertahan Hidup di Tengah Minimnya Perhatian Pemerintah

18 Oktober 2024

Melihat hal tersebut, Natalia Carmelita Leumara yang saat itu baru berusia empat tahun, bertekad untuk menjadi seorang penari.

Tekadnya membuahkan hasil. Gadis berusia 13 tahun itu menjadi penari tradisional asal Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Suka menari sejak umur empat tahun. Karena saya lihat orang-orang tampil di depan, dan saya ingin tampil di depan juga seperti mereka untuk dilihat orang-orang,” ujar perempuan yang biasa disapa Amel ini saat ditemui KatongNTT.com di gedung Dekranasda NTT, Jumat (18/11/22).

Baca Juga: Martha Kewuan, Pejuang Hak Perempuan dari Noelbaki NTT

Setelah malam perlombaan itu, dia mulai masuk ke dunia tari. Amel didaftarkan orang tuanya ke Sanggar Alegra Lembata.

Dengan keberadaan orangtuanya yang juga adalah pemusik dan penari, darah seni mengalir pula dalam diri Amel. Ia didukung penuh oleh orang tuanya untuk menjadi seorang penari.

Gadis yang kini duduk di kelas satu SMP itu sudah jatuh cinta terlalu dalam dengan menari. Baginya, dengan menari, selain menjadi media untuk mengekspresikan diri, juga bisa menjaga budayanya agar tetap ada.

“Saya menari supaya tarian dari Lembata ini tidak hilang,” kata Amel.

Amel juga berlatih menari setiap harinya. Pelbagai lomba pun dia ikuti sejak umur tujuh tahun. Amel menemukan kebahagiannya ketika menari.

Upaya, kerja keras, dan kesukaannya pada menari membawanya menjadi penari profesional saat ini. Di usia 13 tahun, Amel menjadi salah satu pelatih di sanggarnya.

“Latihan jam tiga sore. Setiap hari. Saya juga yang kasih latih adik-adik atau kaka-kaka yang baru masuk. Jadi pelatih begitu,” cerita Amel.

Amel Leumara, saat ditemui di DekranasdaNTT dalam kujungannya bersama para penari lainnya dalam ajang Putra/Putri Tari Remaja/Cilik, NTT (Ruth-KatongNTT)
Amel Leumara, saat ditemui di DekranasdaNTT dalam kujungannya bersama para penari lainnya dalam ajang Putra/Putri Tari Remaja/Cilik, NTT (Ruth-KatongNTT)

Amel ingat benar tarian pertama yang ia pelajari yaitu Tarian Menenun. Tarian yang menceritakan proses pembuatan kain tenun. Satu pekerjaan wajib yang sering ditemui di daerahnya Lembata, dan di NTT pada umumnya.

Baca Juga: Kisah Tukang Sol Sepatu Memaknai Cinta dari Pahitnya Hidup

Amel kini membawa kembali tarian itu dalam ajang pemilihan Putra/Putri Tari NTT. Sebagai peserta termuda dalam kompetisi ini, dia ingin menyampaikan bahwa dalam terpaan budaya luar yang masuk ke Indonesia, di mana para anak-anak muda lebih tertarik dengan budaya negara lain, ia tetap pada pendirianya untuk merawat tarian daerah.

“Saya tidak malu (menari tarian daerah). Tidak bosan juga. Saya hanya berharap anak-anak muda lain juga bukan hanya (suka) menari modern, tapi suka tarian lokalnya juga,” pungkas Amel. *****

Tags: #Lembata#MenariTradisional#PutraPutriTariCilikNTT#PutraPutriTariRemajaNTT#RemajaLembata#RemajaNTT#Tarian
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Mariangle Hungria, warga Brasil meraih peraih Nobel Pangan dan Pertanian Dunia 2025 karena menemukan bakteri tanah dapat digunakan sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan murah . (Luciano Pascoal)

Mariangela Hungria, llmuwan Brasil Buktikan Bakteri Bisa Selamatkan Bumi

by PriyaHusada
15 Mei 2025
0

Dari laboratorium sunyi di Brasil, Hungria memimpin revolusi pertanian yang tak hanya menyelamatkan petani, tapi juga membuka jalan bagi cara...

Disabilitas di Manggarai Bertahan Hidup di Tengah Minimnya Perhatian Pemerintah

Disabilitas di Manggarai Bertahan Hidup di Tengah Minimnya Perhatian Pemerintah

by KatongNTT
18 Oktober 2024
0

Ruteng – Berbagai suku cadang sepeda motor terpajang apik di rak kayu di bengkel yang terletak persis di sisi barat...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati