• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Mei 23, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Bisnis Agribisnis

Food Estate Sumba Tengah Diklaim Berhasil, DPR Usul Pansus Selidiki Data Palsu

Rita Hasugian by Rita Hasugian
2 tahun ago
in Agribisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Panen padi di Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah tahun 2022, (Dok. SinarTani)

Panen padi di Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah tahun 2022, (Dok. SinarTani)

0
SHARES
129
VIEWS

Bupati Sumba Tengah Klaim Food Estate Berhasil, DPR Temukan Banyak Data Palsu

Kupang – Kawasan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, berdampak positif terhadap kemajuan pertanian dan meningkatkan pendapatan ekonomi petani setempat.

BacaJuga

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

12 September 2024
Petani rumput laut di NTT meradang pasca terbitnya pergub yang melarang pengiriman ke luar daerah (Joe-KatongNTT)

NTT Belum Ekspor Rumput Laut Tahun Ini

30 Mei 2024

“Kawasan Food Estate di daerah lain mungkin ada yang gagal tetapi kalau di NTT malah berkembang dengan baik. Manfaat kawasan pertanian Food Estate di Pulau Sumba sangat positif terhadap percepatan pembangunan sektor pertanian,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Frederich Koli di Kupang, Rabu, 22 Februari 2023.

Lecky mengatakan, hal itu terkait manfaat kawasan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah dalam pembangunan sektor pertanian di NTT.

Baca juga: Pendapatan Petani di NTT Terbesar dari Peternakan dan Perikanan

Dia mengatakan sebelum ada program Food Estate di Sumba Tengah, banyak lahan produktif milik petani yang tidak dimanfaatkan. Namun, setelah adanya kawasan Food Estate lahan petani semakin diperluas karena mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang sistem pertanian modern.

“Kami melihat kehadiran kawasan Food Estate di Pulau Sumba itu menjadi lumbung pangan baru di NTT. Bahkan sudah melekat dengan budaya masyarakat setempat dalam sistem pengelolaan pertanian,” katanya seperti dilaporkan Antara.

Menurut dia, kawasan Food Estate di Sumba Tengah sudah berlangsung tiga tahun. Dan belum pernah ada persoalan kekurangan pangan di daerah itu. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah tahun ini memperluas lagi seribu hektare untuk mengisi produksi di kawasan Food Estate.

Baca juga: 5 Ribu Ton Beras Vietnam Masuk NTT, Bulog Belum Tahu Pendistribusiannya

Sebelumnya, Komisi IV DPR berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengawasi program Food Estate karena ditemukan data palsu dalam proyek itu.

Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan Food Estate menjadi salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) yang tidak mencapai target. Bahkan gagal.

“Kami komisi IV sudah menyiapkan panja Food Estate. Bahkan beberapa teman-teman mengusulkan dibikin pansus karena di situ banyak data yang palsu,” ujar Sudin dalam rapat kerja Komisi IV DPR, Januari lalu.

Dia mengatakan data produksi yang disampaikan Kementan tidak sinkron dengan keadaan stok beras di lapangan. Maka dari itu, Komisi IV meminta Kementan memperbaiki data produksi pangan.

Pasalnya, produksi beras dan pangan lainnya di lapangan tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional. Sehingga pemerintah terpaksa mengeluarkan kebijakan untuk impor. [K-02]

Tags: #FoodEstate#KabupatenSumbaTengah#KementerianPertanian#NTT#PansusDPR
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

by Rita Hasugian
12 September 2024
0

Boleh jadi kita tidak pernah terlintas cari tahu tentang jenis jagung yang kita konsumsi, apakah berasal dari bibit jagung lokal...

Petani rumput laut di NTT meradang pasca terbitnya pergub yang melarang pengiriman ke luar daerah (Joe-KatongNTT)

NTT Belum Ekspor Rumput Laut Tahun Ini

by Tim Redaksi
30 Mei 2024
0

Ekspor rumput laut NTT ini memang minim sejak ekspor perdana pada 2019 lalu sebesar 25 ton Alkali Treated Cottonii (ATC)...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati