Papua Barat Daya Baru Miliki 94 ASN, Peluang Bagi Warga NTT - Katong NTT    
Minggu, 29 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result

Papua Barat Daya Baru Miliki 94 ASN, Peluang Bagi Warga NTT

Editor: Rita Hasugian
8 Januari 2023
in Peristiwa
0
Peta Papua Barat dan Papua Barat Daya

Peta Papua Barat dan Papua Barat Daya

Manokwari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggeser 94 aparatur sipil negara (ASN) untuk Daerah Otonom Baru Provinsi Papua Barat Daya. Provinsi baru ini membutuhkan 1.056 ASN agar dapat menjalankan roda pemerintahan.

Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek mengatakan 94 ASN tersebut belum memenuhi kuota ASN yang diminta Pemprov Papua Barat Daya (PBD).

RekomendasiUntukmu

Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023

“Dari 153 ASN yang harus pindah dari kami provinsi induk, baru ada 94 ASN yang bersedia pindah ke Papua Barat Daya. Di dalamnya ada beberapa kepala dinas,” kata Dance di Manokwari, 6 Januari 2023.

Dia menyebutkan, dalam proses pergeseran ASN tersebut tidak ada unsur paksaan. Namun dikembalikan kepada ASN yang ingin mengabdi di tempat yang baru.

Baca juga: Kaimana-Papua Barat Siapkan Master Plan Pertanian dan Perikanan 

Dalam rencana kebutuhan pengisian ASN di PBD yakni minimal 22 perangkat daerah dengan 3 urusan yang diwadahi dalam satu dinas sebagai rumpun.

“Jumlah ASN yang mengisi struktur sebanyak 1.056 orang terdiri dari jabatan tinggi madya satu orang, jabatan tinggi pratama 33 orang. Jabatan administrator 108 orang, jabatan pengawas 297 orang, dan jabatan pelaksana 614 orang,” katanya seperti dilansir Antara.

Selain pergeseran ASN dari Pemprov Papua Barat, kabupaten dan kota yang masuk dalam wilayah provinsi tersebut diminta menyerahkan 150 ASN untuk pemenuhan kuota.

Masing-masing daerah, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan, dan Raja Ampat. Semua daerah ini diwajibkan melakukan pergeseran ASN untuk menjalankan pemerintahan provinsi baru itu.

Sebelumnya, Jackobus Jagong yang juga pemerhati Papua menjelaskan prioritas ASN merupakan orang asli Papua (OAP). Ini sekaligus untuk memberdayakan potensi sumber daya manusia (SDM) di Tanah Papua, khususnya Papua Barat dan PBD.

Baca juga: Jadi ‘Ipar Orang Timor’, Bupati Ajak Warga Flobamora Bangun Teluk Wondama

Namun demikian, kata dia, SDM dari daerah lain juga bisa mengisi peluang yang ada. Untuk itu, kaum muda dari berbagai daerah juga perlu mengisi kekosongan ASN tersebut, termasuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedekatan budaya antara  NTT dan Tanah Papua perlu terus dikembangkan. Apalagi, ada beberapa kabupaten seperti Manokwari Selatan pernah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Manggarai di NTT.

“Tentu harus punya kemampuan dan memenuhi syarat yang diperlukan. Ini juga merupakan bagian dari saling memberdayakan dan memperkuat hubungan yang sudah terjalin,” kata Jackobus belum lama ini kepada KatongNTT.com.

Selain NTT, kata dia, masyarakat dari wilayah manapun di Indonesia perlu hadir sebagai ASN di PBD sebagaimana daerah-daerah lain di Tanah Papua. [K-02]

Previous Post

Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Kedua)

Next Post

Bekuk Sebut Kapolres Lembata Lindungi Pelaku Penganiayaan ODGJ

Rita Hasugian

Rita Hasugian

Next Post
Aksi Bekuk di Polres Lembata, NTT atas kasus penganiayaan ODGJ yang diduga dilakukan oleh polisi (Dok. Bentaranet)

Bekuk Sebut Kapolres Lembata Lindungi Pelaku Penganiayaan ODGJ

Gempa M 7.5 terjang Maluku, Selasa, 10/1/2023 (Tangkapan Layar Peta guncangan BMKG)

BMKG Akhiri Peringatan Tsunami Akibat Gempa Maluku M 7.5

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In