• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, November 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Perempuan dan Anak

#PerempuanRawatBumi – Salome, Warisan Leluhur dari Pulau Timor Jadi Solusi Ketahanan Pangan

Salome atau sen merupakan metode strategis untuk produksi pertanian dan pemanfaatan sumber daya alam yang spesifik dan terbatas, terkhusus di wilayah Timor Barat atau Pulau Timor.

Rita Hasugian by Rita Hasugian
3 bulan ago
in Perempuan dan Anak
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Tanaman jagung dan kacang di atas lahan kebun milik keluarga Yuliana, kelompok tani Noepes, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT merupakan hasil tanam bibit dengan metode salome atau sen. (Riandi Kore/KatongNTT)

Tanaman jagung dan kacang di atas lahan kebun milik keluarga Yuliana, kelompok tani Noepes, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT merupakan hasil tanam bibit dengan metode salome atau sen. (Riandi Kore/KatongNTT)

0
SHARES
136
VIEWS

Kupang –  Salome atau metode tanam bersama dalam satu lubang bukan sekadar tradisi, tetapi strategi adaptasi pertanian di lahan kering Nusa Tenggara Timur (NTT) yang semakin relevan di tengah perubahan iklim. Di Pulau Timor, petani masih mengandalkan cara ini untuk menjaga kesuburan tanah, mencegah erosi, sekaligus menjamin pangan keluarga.

Yuliana, petani dari kelompok tani Noepes, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT menggunakan metode salome untuk menanam bibit jagung, kacang nasi, dan sorgum saat ditemui di kebunnya awal Agustus 2025.

BacaJuga

Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur menjalani sidang putusan perkara pencabulan dan persetubuhan tiga anak di pengadilan negeri kupang, 21 Oktober 2025. (rita hasugian/katongntt)

Laporan Kejahatan Seksual Anak Meningkat di Dunia, Indonesia di Urutan Empat

5 November 2025
data hiv/aids di kabupaten sikka, ntt.

Kisah Penyintas HIV/AIDS di Sikka Takut Anaknya Didiskriminasi Masyarakat

19 September 2025

Baca juga: #PerempuanRawatBumi: Minim Dukungan, Perempuan NTT Bangkitkan Kembali Pangan Lokal

Dengan menggunakan batang kayu Gamal yang ujungnya sudah ditumpulkan, Mama Yuli, begitu dia disapa, melubangi lahan kebun yang dia kelola bersama suami dan anak-anaknya. Setiap lubang dia biasanya mengisi tiga hingga empat biji jagung, kacang nasi, dan sorgum. Namun untuk saat ini, Yuliana tidak memasukkan biji sorgum karena alasan musim panas sehingga keterssediaan air sangat terbatas.

“Saat ini musimnya lagi panas hanya mengharapkan air di sekitar selokan ini. Maka untuk sorgum kami belum tanam,” kata Yuliana kepada KatongNTT.

Setelah lubang-lubang terisi dan ditutup kembali, Yuliana melanjutkan kerjanya dengan menusukkan batang ubi seolah menjadi benteng untuk lahan yang sudah dilubangi.  Sekitar tiga bulan ke depan, batang ubi itu bertumbuh sehingga daunnya bisa dijual atau digunakan sebagai sayur untuk keluarganya,

Oni Nesti Benu, petani asal Desa Kairane, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupate Kupang mengatakan, metode salome sudah turun temurun digunakan para petani di desanya. Umumnya metode salome atau sen untuk tanaman hortikultura tertentu.

“Tidak semua tanaman bisa memakai salome. Untuk menanam padi sonde bisa pakai cara salome,” kata Oni.

Biasanya, dia menanam bibit jagung, kacang, dan labu dalam satu lubang. Saat panen, ketiga tanaman itu bisa menghasilkan buah tanpa saling merusak.

 

Yuliana, petani dari kelompok tani Noepes, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, memegang batang kayu Gamal untuk membuat lubang untuk kemudian dimasukkan beberapa biji jagung, kacang nasi, sorgum. Metode ini disebut salome atau tanam bersama satu lubang. (Riandi Kore/KatongNTT)
Yuliana, petani dari kelompok tani Noepes, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, memegang batang kayu Gamal untuk membuat lubang dan kemudian memasukkan beberapa biji jagung, kacang nasi, sorgum. Metode ini disebut salome atau tanam bersama satu lubang. (Riandi Kore/KatongNTT)

Metode tanam salome telah menarik perhatian tim peneliti dari Politani Negeri Kupang untuk diteliti efektivitasnya dalam meningkatkan produksi pertanian di lahan kritis dan kering. Metode ini menghasilkan produksi jagung __ makanan pokok masyarakat NTT___ sedikitnya 2,5 ton per hektar.

Noldin Mariatu Abolla yang memimpin riset metode salome atau Sen (bahasa Dawan,  bahasa yang digunakan sebagian besar penduduk di Pulau Timor ) mengatakan, salome atau  sen merupakan metode strategis untuk produksi pertanian dan pemanfaatan sumber daya alam yang spesifik dan terbatas, khususnya di wilayah Timor Barat atau Pulau Timor.

Baca juga: #PerempuanRawatBumi: Tradisi Mengolah Kacang Beracun Jadi Pangan Alternatif

Kondisi geografis wilayah Timor Barat berbukit dan berlereng dengan kemiringan 10-45 derajat, sangat peka terhadap erosi. Sehingga kondisi lahan di sana umumnya lahan marjinal yang bersolum tipis dan berbatu. Secara klimatologi, Timor Barat beriklim iklim kering dengan musim kemarau yang panjang mencapai 9 bulan dan musim hujan yang singkat sekitar 3 bulan.

“Pola tanam Sen dapat dipakai sebagai alternatif strategi peningkatan produksi jagung di Timor Barat dengan menggunakan varietas-varietas jagung lokal yang memiliki potensi hasil yang tinggi,” kata Noldin.

Budidaya jagung di Timor Barat umumnya dilakukan dengan pola tanam Sen, yaitu penanaman jagung, kacang-kacangan dan labu-labuan dalam satu lubang tanam. Varietas yang digunakan adalah varietas jagung lokal NTT. Tujuannya untuk mengurangi risiko kegagalan karena kondisi lingkungan, waktu dan curah hujan yang sangat sedikit.

Menurut Noldin sebagai ketua tim periset berdikari Politani Kupang, metode salome atau Sen layak dan bisa dikembangkan di wilayah lain di NTT yang memiliki kondisi iklim mirip atau bahkan serupa dengan Timor Barat.

Saat ini, Noldin mengungkapkan, tim peneliti Politani Negeri Kupang sedang melakukan penelitian tentang metode Sen di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara. Penelitian ini untuk  pengembangan jagung berbasis kearifan lokal pola pertanaman Sen dengan input produksi organik yang teroptimasi untuk meningkatkan produktivitas jagung, peningkatan nilai gizi produk pertanian. Hasil penelitian ini untuk meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat dan petani NTT.

Baca juga: #PerempuanRawatBumi: Menjaga Pangan Lokal di Kaki Gunung Lewotobi

“Pendekatan ini akan memanfaatkan kekayaan varietas lokal, teknologi pertanian yang disesuaikan dengan kearifan lokal, serta sumber daya organik lokal untuk menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan,” kata Noldin.

Metode Salome atau Sen telah membuktikan bahwa warisan leluhur bisa menjadi solusi modern untuk ketahanan pangan. Dengan dukungan riset dan kolaborasi antarpetani, akademisi, dan pemerintah, NTT berpeluang menjadi contoh bagaimana kearifan lokal menjawab tantangan global: pangan berkelanjutan di tengah krisis iklim. (RIAN)

Tags: #katongntt#NTT#PanganlokalNTT#Perempuanrawatbumi#PerubahanIklim#PolitaniKupang#PulauTimor#Salome
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur menjalani sidang putusan perkara pencabulan dan persetubuhan tiga anak di pengadilan negeri kupang, 21 Oktober 2025. (rita hasugian/katongntt)

Laporan Kejahatan Seksual Anak Meningkat di Dunia, Indonesia di Urutan Empat

by Rita Hasugian
5 November 2025
0

Kupang – Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur telah memanfaatkan situs tertutup (dark web) dan...

data hiv/aids di kabupaten sikka, ntt.

Kisah Penyintas HIV/AIDS di Sikka Takut Anaknya Didiskriminasi Masyarakat

by Difan Fandi
19 September 2025
0

Sikka– Angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sikka terus meningkat. Berdasarkan data Komite Penanggulangan HIV/AIDS, hingga Februari 2025 tercatat 1.195 kasus...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati