• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Bisnis Agribisnis

Pertamina Tambah Kuota Pertalite, Solar, dan Minyak Tanah di NTT

Rita Hasugian by Rita Hasugian
3 tahun ago
in Agribisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Petugas SPBU Oeba Kota Kupang sedang mengisi Pertalite ke sepeda motor konsumen. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Petugas SPBU Oeba Kota Kupang sedang mengisi Pertalite ke sepeda motor konsumen. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

0
SHARES
58
VIEWS

Kupang – Pertamina telah menambahkan kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2023 .

Kuota BBM jenis Pertalite dari 0,35 juta kiloliter (kl) kini bertambah menjadi 0,47 juga kl. Solar yang disalurkan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kuotanya bertambah dari 0,17 juta kl menjadi 0,18 juta kl.

BacaJuga

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

12 September 2024
Petani rumput laut di NTT meradang pasca terbitnya pergub yang melarang pengiriman ke luar daerah (Joe-KatongNTT)

NTT Belum Ekspor Rumput Laut Tahun Ini

30 Mei 2024

Minyak tanah yang sebelumnya mengalami gejolak di akhir 2022 juga mendapat kuota tambahan.

Baca juga: Pembelian Solar di NTT Wajib Gunakan QR Code

“Sebelum ditambah itu kan kita cuman dapat 105 ribu kl ditambah waktu gejolak itu menjadi 108 ribu kl. Untuk 2023 itu menjadi 109 ribu kl,” kata Sales Area Manager Pertamina NTT, Ahmad Tauhir, Kamis 9 Maret 2023.

Pertumbuhan NTT juga dinilai tidak drastis secara ekonomi dari 2021 hingga 2022. Penyesuaian kuota BBM kali ini berdasarkan hal tersebut dan diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Khusus solar telah diberlakukan pembelian menggunakan QR Code setelah pengendara mendaftar di subsidi tepat.mypertamina.id dengan syarat KTP, STNK dan juga foto mobilnya.

Konsumsi solar puncaknya biasa terjadi pada Agustus. Menurut data di tahun sebelumnya untuk solar bisa mencapai 511 kl per hari.

Biasanya di semester kedua dan puncaknya Agustus penyalurannya paling tinggi dalam satu tahun. Tapi selama ini kuota, baik Pertalite maupun Solar cukup.

Baca juga: Pasca Longsor di Takari, Pertamina Alihkan Distribusi BBM Melalui Atapupu

“Memang fluktuatif, mungkin tergantung dengan cuacanya atau efek longsor Takari lagi. Biasanya kondisi ini membuat konsumsi BBM juga ikut turun ya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, sebelumnya yang mengalami kekurangan adalah minyak tanah sehingga kuotanya ditambah di akhir tahun.

“Jadi minyak tanah ini kita tambah meskipun tidak besar. Semoga ini cukup,” ujarnya.

Pada prinsipnya, kata dia, Pertamina akan mendukung Provinsi NTT yang mayoritas ekonominya didorong oleh sektor pertanian.

“Pertanian adalah sektor untuk penggunaan BBM dipermudah, bisa hanya lurah yang memberikan rekomendasi untuk mendapatkan BBM penugasan,” ungkap dia.

Dia menyarankan, bila terjadi kendala di lapangan terkait permintaan BBM bisa langsung dikoordinasikan dengan pihak Pertamina. (Putra Bali Mula)

Tags: #KuotaBBM#Minyatanah#NTT#Pertalite#Pertamina#Solar
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

by Rita Hasugian
12 September 2024
0

Boleh jadi kita tidak pernah terlintas cari tahu tentang jenis jagung yang kita konsumsi, apakah berasal dari bibit jagung lokal...

Petani rumput laut di NTT meradang pasca terbitnya pergub yang melarang pengiriman ke luar daerah (Joe-KatongNTT)

NTT Belum Ekspor Rumput Laut Tahun Ini

by Tim Redaksi
30 Mei 2024
0

Ekspor rumput laut NTT ini memang minim sejak ekspor perdana pada 2019 lalu sebesar 25 ton Alkali Treated Cottonii (ATC)...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati