• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, November 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pekerja Migran dan Perdagangan Orang

PMI Flores Timur dan Malaka Banyak Meninggal dan Dideportasi

Tim Redaksi by Tim Redaksi
1 tahun ago
in Pekerja Migran dan Perdagangan Orang
Reading Time: 1 min read
A A
0
Mobil jenazah saat menjemput mayat PMI asal NTT di Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT)

Mobil jenazah saat menjemput mayat PMI asal NTT di Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT)

0
SHARES
52
VIEWS

Kupang – Kasus deportasi dan meninggal dunia paling banyak dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Malaka dan Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT, Suratmi Hamidah, mengungkap data ini pada 30 Juli 2024.

BacaJuga

Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

6 September 2025
Anggota Keluarga bersama masyarakat menggotong jenazah melintasi area longsor di Takari pada Minggu 19 Februari 2023 (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Tak Relevan, NTT Harus Ganti Perda TPPO

4 Agustus 2024

Dalam data tersebut diketahui BP3MI NTT telah menangani hingga 239 kasus sepanjang Januari – Juni 2024. Ia merinci, ada 146 PMI NTT yang dideportasi dan terbanyak adalah 47 pekerja asal Flotim. Kasus PMI NTT yang meninggal dunia juga tinggi yaitu 58 orang dan banyak dialami 11 pekerja asal Malaka.

Baca juga: Awal 2024, Transfer Uang PMI ke NTT Capai Rp 10 Miliar

Deret kasus lainnya yang dialami PMI NTT seperti sakit yaitu 14 pekerja, 7 pekerja yang gagal berangkat, 7 pekerja ingin dipulangkan, 4 pekerja terkendala gaji, 2 pekerja dan anak yang terlantar, kemudian 1 pekerja hilang komunikasi.

“Total seluruhnya 239 kasus dengan status 233 PMI non prosedural dan hanya 6 PMI yang prosedural. Kasus yang dominan itu deportasi dan meninggal dunia,” jelasnya.

Suratmi mengatakan per semester I 2024 ini sudah 227 kasus yang status penanganannya yang telah selesai atau telah 94.98 persen, tersisa 12 kasus yang masih dalam penanganan.

Baca juga: Efek Patriarki, PMI NTT Paling Banyak Perempuan

Berdasarkan data BP3MI NTT ini pun terungkap kabupaten yang nihil kasus. Misalnya Sabu Raijua, Sumba Tengah dan Manggarai Timur. 3 kabupaten ini tanpa kasus PMI sama sekali.

Sementara Rote Ndao dan Manggarai Barat, masing-masing kabupaten ini hanya mengalami 1 kasus deportasi PMI sepanjang semester pertama tahun 2024 ini. ***

Tags: #bp3mintt#PMIFloresdanMalaka#pmintt#PMINTTdideportasi#PMINTTMeninggal
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

by Rita Hasugian
6 September 2025
0

Pengantar: Kejahatan penyelundupan manusia (people smuggling) di Provinsi Nusa Tenggara Timur teridentifikasi marak sejak tahun 2000-an. Kejahatan ini telah melibatkan...

Anggota Keluarga bersama masyarakat menggotong jenazah melintasi area longsor di Takari pada Minggu 19 Februari 2023 (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Tak Relevan, NTT Harus Ganti Perda TPPO

by Tim Redaksi
4 Agustus 2024
0

Rekomendasi ini keluar setelah Kemenkumham NTT mengkaji ulang Perda Provinsi NTT Nomor 14 tahun 2008 tentang pencegahan dan penanganan korban...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati