• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, November 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pekerja Migran dan Perdagangan Orang

Tak Relevan, NTT Harus Ganti Perda TPPO

Tim Redaksi by Tim Redaksi
1 tahun ago
in Pekerja Migran dan Perdagangan Orang
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Anggota Keluarga bersama masyarakat menggotong jenazah melintasi area longsor di Takari pada Minggu 19 Februari 2023 (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Anggota Keluarga bersama masyarakat menggotong jenazah melintasi area longsor di Takari pada Minggu 19 Februari 2023 (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

0
SHARES
121
VIEWS

Kupang – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTT merekomendasikan pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi NTT soal Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Rekomendasi ini terbit usai Kemenkumham NTT mengkaji ulang Perda Provinsi NTT Nomor 14 tahun 2008 tentang pencegahan dan penanganan korban TPPO.

BacaJuga

Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

6 September 2025
Perekrut Pekerja Ilegal di NTT Bongkar Keterlibatan Perusahaan Sawit Kalteng

299 Warga NTT Jadi Korban Penjualan Orang

1 Agustus 2024

Kepala Bidang Hukum Kemenkumham NTT, Yunus Bureni, mengungkap urgensi tersebut dalam rilis yang dikutip Jumat 2 Agustus 2024.

Baca juga: Kasus TPPO Berujung Kematian, Caleg di Sikka Terlibat

Alasan Perda Provinsi NTT ini perlu dicabut, jelas Yunus, sebab belum memiliki perspektif yang fokus pada pencegahan TPPO.

“Berdasarkan hasil kaji ulang, nama dan materi muatan perda tersebut berperspektif penanganan korban TPPO padahal materi muatan perda seharusnya diarahkan pada pencegahan dan penanganan masalah TPPO. Untuk itu telah direkomendasikan agar perda tersebut dicabut dan dibuat baru,” tandasnya.

Ia mengungkap ini saat menerima audiensi Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) di Kemenkumham NTT.

Baca juga: LPSE NTT Sempat Down, Tender Proyek Aman

Perspektif hukum yang serupa, kata Yunus, harus diterapkan pada daerah lainnya. Ia mengatakan Kemenkumham NTT mendorong pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk mewujudkan perda tersebut. Saat ini baru 3 kabupaten di NTT yang telah menerapkannya.

“Ada 3 kabupaten yang telah mengundangkan Perda Pencegahan dan Penanganan Masalah TPPO yakni Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Nagekeo,” tukasnya lagi.

Begitu pun perbatasan laut, jelas Yunus, tidak semua penyelundupan orang merupakan kasus TPPO sehingga perlu dilihat kembali pemenuhan unsur-unsur dalam definisi TPPO.

Baca juga: Kasus TPPO Berujung Kematian, Caleg di Sikka Terlibat

“TPPO memiliki lingkup yang lebih luas, misalnya eksploitasi anak untuk kepentingan ekonomi juga sebenarnya merupakan bagian dari TPPO,” terangnya lagi.

Polda NTT pada 31 Juli lalu juga merilis jumlah korban TPPO selama 2023 hingga pertengahan 2024. Ada 299 warga NTT yang telah menjadi korban TPPO dengan 45 tersangka.

Pada 2023 lalu terdata 257 korban TPPO dari total 44 laporan polisi. Jumlah tersangkanya 37 orang. Korban perempuan yang berusia anak 12 orang dan dewasa 67 orang. Sementara korban pria yang berusia anak 7 orang dan dewasa 177 orang.

Baca juga: Ayodhia Respon Amerika Soal Pejabat NTT Terlibat TPPO

Sedangkan di 2024 sudah 36 orang menjadi korban perdagangan orang dari 10 laporan polisi. Jumlah tersangkanya 8 orang dengan 6 kasus tahap lidik dan 4 kasus dalam tahap sidik.

Korban perempuan yang berusia anak ada 3 orang dan dewasa 9 orang. Kemudian korban pria yang berusia dewasa 24 orang dan tak korban usia anak. ***

Tags: #KemenkumhamNTT#PerdaNTT#PerdaTPPO#RevisiTPPO#TPPONTT
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

by Rita Hasugian
6 September 2025
0

Pengantar: Kejahatan penyelundupan manusia (people smuggling) di Provinsi Nusa Tenggara Timur teridentifikasi marak sejak tahun 2000-an. Kejahatan ini telah melibatkan...

Perekrut Pekerja Ilegal di NTT Bongkar Keterlibatan Perusahaan Sawit Kalteng

299 Warga NTT Jadi Korban Penjualan Orang

by Tim Redaksi
1 Agustus 2024
0

Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih masif. Korban penjualan orang di NTT hingga...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati