26 March 2023
Pemilik Ponsel Terbakar dalam Kabin Lion Air Diizinkan Lanjutkan Perjalanan
Sorotan

Pemilik Ponsel Terbakar dalam Kabin Lion Air Diizinkan Lanjutkan Perjalanan

Feb 26, 2023

Kupang – Pemilik telepon seluler (ponsel) yang terbakar dalam pesawat Lion Air rute Kupang – Surabaya tidak diamankan. Dia diizinkan melanjutkan perjalanannya.

Pemilik ponsel ini hanya dimintai keterangan oleh petugas atas insiden yang terjadi dalam kabin pesawat pada Minggu 26 Februari 2023 jam 06.30 WITA.

Insiden tersebut mengakibatkan pilot Lion Air jenis Boeing 737-900ER dengan 163 penumpang dan 7 awak kabin ini menunda penerbangan.

Gusti Made Yudha selaku Airport Operation and Service Improvement Manager Bandara El Tari Kupang menjelaskan hal itu saat diwawancara pada Minggu 26 Februari 2023.

“Penumpang ini stand by saja, tidak diamankan, dan akan tetap mengikuti perjalanan udara selanjutnya. Jadi tidak diamankan tapi dimintai keterangan kepada yang bersangkutan terkait kronologi insiden tadi pagi,” kata Gusti di ruang tunggu Bandara El Tari Kupang.

Baca juga: Saksi Ungkap Insiden Ponsel Terbakar dalam Kabin Lion Air Rute Kupang – Surabaya

Penumpang lainnya yang mengalami insiden ini, lanjut Gusti, diarahkan untuk menunggu di ruang tunggu. Para penumpang akan mengikuti jadwal keberangkatan selanjutnya menggunakan pesawat lain yang disediakan Lion Air.

Menurut Gusti, kegiatan operasional di Bandara El Tari Kupang tetap berjalan dengan normal dan terkendali. Insiden tersebut, ujarnya, dapat ditangani dengan baik oleh petugas dan dari pihak maskapai.

“Telah dilakukan tindakan antisipatif dan kolektif oleh pihak maskapai. Yaitu Lion Air untuk mengatur dan mengakomodir penumpang untuk berangkat,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi operasional standar atau ketentuan yang ditetapkan oleh bandara untuk melakukan perjalanan udara.

Pesawat Lion Air dilihat dari ruang keberangkatan Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)
Pesawat Lion Air dilihat dari ruang keberangkatan Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula – KatongNTT.com)

 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, sebelumnya mengatakan, investigasi insiden ponsel yang terbakar sudah dilakukan. Penumpang pemilik handphone juga telah diselidiki.

Baca juga: Bau Monopoli Maskapai di NTT, Ini Respons ASITA

Tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air, kata Danang, yang melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti  insiden ini.

Saat ini, telepon seluler dalam tahap pemeriksaan oleh tim ahli untuk menentukan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan.

Berdasarkan laporan awal, jelasnya, telepon seluler  penumpang yang duduk di nomor 9D mengeluarkan asap.

“Kemudian ponsel tersebut dilempar ke lantai kabin,” kata Danang.

Penumpang yang duduk di dekat jendela darurat bagian kiri (emergency exit window) membuka jendela darurat karena panik.

Setelah itu senior awak kabin segera menghubungi pilot untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.

“Pilot menghentikan pergerakan pesawat dan memutuskan kembali ke area parkir pesawat pada posisi semula,” jelas Danang.

Setelahnya seluruh penumpang diarahkan turun dari pesawat dan kembali menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Baca juga: Status Internasional Bandara El Tari Kupang Bakal Dipangkas? Ini Dampaknya

“Tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” tambahnya.

Danang menerangkan pesawat dengan nomor terbang JT-693 ini membawa 163 penumpang. Dampak insiden ini membuat keberangkatan penerbangan rute Kupang ke Surabaya serta Surabaya tujuan Jakarta mengalami keterlambatan.

Pada pukul 06.15 WITA sesaat sebelum keberangkatan pun prosedur pemeriksaan telah dilakukan.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah terkait fungsi sistem dan komponen pesawat oleh teknisi dan pilot. Petugas keamanan juga menangani dan memeriksa seluruh penumpang termasuk kargo dan barang bawaan. (Putra Bali Mula)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *