• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, November 27, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Perempuan dan Anak

Suruh Siswa Celupkan Tangan di Air Panas, Biarawan Katolik Dipolisikan

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Perempuan dan Anak
Reading Time: 1 min read
A A
0
Suruh Siswa Celupkan Tangan di  Air Panas, Biarawan Katolik Dipolisikan

Tangan seorang siswa SMK Bina Karya Larantuka melepuh usai disuruh dicelupkan ke air panas. (Dok. Ist)

0
SHARES
55
VIEWS

Kupang – Bruder Nelson, seorang biarawan Katolik sekaligus Ketua Asrama SMK Bina Karya Larantuka dipolisikan karena menyuruh anak didiknya mencelupkan tangan ke air panas.

“Kita proses seusai aturan hukum yang berlaku,” kata Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus Martinus Ahab La’a, Jumat, 4 Agustus 2023.

BacaJuga

Perempuan berdemonstrasi untuk hak perempuan. (Freepik)

Sejarah Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan

26 November 2025
Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur menjalani sidang putusan perkara pencabulan dan persetubuhan tiga anak di pengadilan negeri kupang, 21 Oktober 2025. (rita hasugian/katongntt)

Laporan Kejahatan Seksual Anak Meningkat di Dunia, Indonesia di Urutan Empat

5 November 2025

Baca juga : 10 Pria di Kupang Setubuhi Anak Hingga Pendarahan

Menurut keterangan korban YAP alias Fendi yang adalah siswa kelas dua sekolah tersebut, awalnya Bruder Nelson menuduh ia dan beberapa temannya telah mencungkil pintu lemari milik siswa lain di asrama.

Mereka kemudian dikumpulkan di ruang makan dan si kepala asrama ini memaksa mereka mencelupkan tangan ke air panas yang disediakannya.

Cara itu dikatakan akan membuktikan kalau mereka bukan pelakunya atau bila tidak bersalah maka tidak akan terasa sakit.

Baca juga : Marak Kekerasan Online Berbasis Gender, Anak Korban Terbanyak

YAP terpaksa menurutinya dan mendahului teman-temannya mencelupkan jarinya ke dalam air panas guna membuktikan hal itu.

Lantas seluruh jarinya luka, melepuh dan membengkak namun si biarawan disebut YAP tidak peduli dan membiarkannya begitu saja tanpa perawatan. Ia menangis hingga tidak bisa tidur sampai pagi.

Bruder Nelson dilaporkan akibat kejadian yang berlangsung Rabu, 2 Agustus 2023, jam 20.00 WITA di asrama SMK Bina Karya Larantuka.

Baca juga : Edisi Perempuan NTT: Potret Buram Kemiskinan, Para Perempuan Kehilangan Anaknya

Laporan ke polisi dilakukan setelah keluarga korban menjemput korban keesokannya. Laporan itu  bernomor LP/B/270/VIII/2023/SPKT/Polres Flores Timur/Polda Nusa Tenggara Timur, tanggal 3 Agustus 2023.

Polres Flores Timur juga telah melakukan visum dan akan memproses laporan korban asal Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulu Mado, Kabupaten Flores Timur ini. ****

Tags: #BruderNelson#Florestimur#siswadisuruhcelupairpanas#SMKBinaKaryaLarantuka
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Perempuan berdemonstrasi untuk hak perempuan. (Freepik)

Sejarah Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan

by Rita Hasugian
26 November 2025
0

Setiap tanggal 25 November kita memperingati Hari Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Kampanye selama 16 hari ini berpuncak...

Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur menjalani sidang putusan perkara pencabulan dan persetubuhan tiga anak di pengadilan negeri kupang, 21 Oktober 2025. (rita hasugian/katongntt)

Laporan Kejahatan Seksual Anak Meningkat di Dunia, Indonesia di Urutan Empat

by Rita Hasugian
5 November 2025
0

Kupang – Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur telah memanfaatkan situs tertutup (dark web) dan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati