Kupang – Kebutuhan masker di masa pandemi Covid-19 menjadi peluang usaha bagi Helen Bethan. Masker dibutuhkan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Helen yang saat pandemi bekerja sebagai karyawan di satu perusahan swasta di Kota Kupang, banting stir terjun ke dunia bisnis.
Perempuan usia 40 tahun ini memutuskan untuk memproduksi masker berbahan dasar tenun NTT. Dia membeli bahannya dari penjual tenun di kota Kupang.
Helen kemudian mendirikan UMKM miliknya yang diberi nama Qitapung NTT.
Baca juga: Kreativitas Remaja NTT Herlin Rato, Hasilkan Tenun dan Aksesoris Unik
Helen memasarkan masker ke Dekranasda NTT. Gayung bersambut, Dekranasda NTT memesan dua ribu lebih masker. Dalam perjalanan bisninya, Helen fokus untuk memenuhi pesanan Dekranasda NTT.
“Saat itu saya memproduksi ribuan masker yang berbahan dasar tenun NTT yang akhirnya berkembang sampai saat ini. Saya juga membuat topi , tas, bando serta aksesoris lainya,’’ kata Helen, perempuan berusia 40 tahun.

UMKM Qitapung NTT saat ini memproduksi ribuan aksesoris untuk dijual di Dekranasda NTT dan di luarnya. Keuntungan yang didapatkan Helen setiap bulanya mencapai Rp 15 juta.
Baca juga: Dipicu Pandemi, Parlam dan Retna Hadirkan Jamu “Sari Bumi” di NTT
Tak hanya makser, UMKM Qitapung NTT kemudian menambah jenis produknya berupa aksesori berbahan dasar kain tenun NTT.
“Saat ini kami memproduksi ribuan aksesoris setiap bulanya untuk dijual secara umum dan dimasukan ke Dekranasda,” ujar Helen.
Asksessoris yang paling laris terjual adalah topi dan tas. Sedangkan masker sudah tidak diproduksi karena minim pesanan.

Tak meninggalkan produk aksesoris, Helen menambah jenis produk jualannya. Yakni memproduksi tepung sorgum dan biskuit sorgum .Dengan memberdayakan petani sorgum yang ada di Flores Timur, tempat dia dilahirkan.
“Sekarang selain memproduksi aksesoris saya juga memproduksi sorgum berupa tepung sorgum, beras sorgum dan biskuit sorgum, sorgum yang diproduksi diambil langsung dari Petani Flores Timur, Nusa Tenggara Timur” pungkas Helen. *****
Baca juga: Bisnis Teh dan Tepung Kelor, Nikson Tenistuan Minim Pasar, Siapa Peduli?
Silakan hubungi nomor +6281236660600 jika berminat untuk membeli produk UMKM ini. Ayo kita dukung kemajuan UMKM NTT!