Kupang – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melatih 65 pelaku usaha asal Kabupaten Kupang dan Kota Kupang dalam pembuatan konten dan fotografi.
Pelatihan ini berlangsung di Hotel Aston Kupang dengan menghadirkan Setiadi Darmawan selaku praktisi fotografi dengan berbagai prestasi.
Baca juga : Mengurai Pemicu Penambangan Pasir Ilegal Marak di Pulau Sabu
Koordinator Perencanaan dan Keuangan Kemenparekraf RI, Elgy Andrian, mengatakan perkembangan media digital sangat masif saat ini sehingga menjadi potensi bisnis.
Populasi Indonesia sebanyak 276 juta jiwa, kata Elgy, tetapi menariknya pengguna handphone atau smartphone lebih besar atau mencapai 353 juta populasi. Ada juga 212 juta pengguna internet aktif dan 167 juta pengguna aktif sosial media.
“Jadi lebih banyak smartphone dibandingkan jumlah populasi warga Indonesia. Ini hal yang menarik karena mungkin banyak juga yang menggunakan smartphone lebih dari satu, terutama anak muda,” jelas dia.
Baca juga : Bank Dunia Sebut UMKM Tulang Punggung Ekonomi Dunia
Demikian pelaku ekonomi perlu mendapatkan pemahaman mengenai strategi komunikasi pemasaran terkait pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ini ada pola yang perlu kita ketahui dan ini menjadi peluang ini untuk membangkitkan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap dia.
Elgy berharap kegiatan sehari ini dapat memberikan ilmu yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha ke depannya.
Baca juga : Tarif Baru Komodo Diprotes Turis, Pelaku Usaha Wisata Juga Mulai Khawatir
Anggota Komisi III DPRD NTT, Jacki Ully, yang turut hadir menyebut penggunaan media sosial meningkat sepanjang 2019 hingga 2023 berdasarkan data YouGov terutama selama Covid-19.
Sementara pemerintah Indonesia menargetkan 30 juta industri kreatif masuk ekosistem digital pada 2024 mendatang.
“Ini menjadi peluang bagi pelaku ekonomi kreatif,” ungkap dia. ****