Kupang – Jenazah warga Kabupaten Rote Ndao, Regina F. Ndolu, telah sebulan lebih berada dalam kamar mayat Rumah Sakit Tengku Ampunan Rahimah Klang, Selangor, Malaysia.
Warga Kecamatan Rote Barat Daya ini diketahui meninggal sejak 25 Juli 2023 lalu dan baru akan diurus kepulangannya pada September 2023 ini.
Baca juga : Ayodhia Tiba Disusul Kiriman Jenazah PMI dari Malaysia
Kematian wanita berusia 34 tahun ini baru diketahui oleh keluarga pada awal September ini karena almarhum sudah tidak dapat dihubungi selama setahun belakangan.
Kritofel Ndolu yang adalah sepupu dari Regina saat dihubungi Jumat 8 September 2023 menyampaikan hal itu.
Kritofel sendiri bekerja di Merauke dan sedang dalam perjalanan ke Kota Kupang untuk menjemput jenazah Regina bersama keluarga lainnya.
Baca juga: NTT Terima 410 Jenazah Pekerja Non Prosedural, Malaka Terbanyak
Ia mengaku diinformasikan bahwa almarhum tengah dipersiapkan untuk dipulangkan dari Malaysia. Jenazah Regina nantinya akan tiba di Bandara El Tari Kupang, 11 September mendatang.
Berdasarkan keterangan Kritofel, sudah 5 tahun Regina meninggalkan Rote Ndao untuk bekerja di Medan. Awalnya masih terjalin komunikasi yang cukup intens antara Regina dengan seluruh keluarga hingga akhir 2021.
Namun saat memasuki tahun 2022 semua keluarga mulai hilang kontak dengan Regina hingga tiba kabar kematiannya beberapa hari lalu. Keluarga sendiri terkejut mengetahui almarhum meninggal dunia di Malaysia.
Baca juga : Penjual Orang di Malaka Punya Bos di Malaysia
“Semua keluarga juga alami seperti saya. Bapak dan keluarga di Rote dan di Kupang juga tidak bisa kontak lagi mulai 2022. Tidak ada kontak lagi dari dia,” ceritanya.
Belakangan diinformasikan kepada keluarga bahwa almarhum meninggal karena penyakit yang dialami selama 2022 hingga meninggal dunia 25 Juli 2023 lalu.
Informasi yang didapatkan keluarga disebut Regina tidak bekerja di Malaysia melainkan masuk ke Malaysia untuk liburan.
Baca juga : Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia
“Tapi kami tanya dia kerja apa di Malaysia sana, katanya dia ke Malaysia untuk jalan-jalan bukan kerja,” ungkap dia.
Regina sendiri merupakan ibu dua anak yang anaknya juga sudah lama meninggal dunia saat masih kecil dan disemayamkan di Kupang.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima KatongNTT, diketahui kematian Regina akibat gagal ginjal.
Baca juga : Warga Sikka Meninggal Usai Dideportasi dari Malaysia
Kematian Regina diketahui oleh seorang pendeta yang menerima kabar itu pada 30 Agustus dan memastikannya kepada keluarga. Kemudian disepakati untuk berangkat mencari keabsahan info ke Kualanamu dan tiba di Kuala Lumpur 2 September.
Setelah itu pada 4 September mereka menuju Rumah Sakit Tengku Ampunan Rahimah Klang Selangor Malaysia dan mengurusi pemulangan jenazah. ****