Kupang – Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi atau pengurangan hukuman kepada puluhan anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang.
Remisi yang diberikan negara ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi usai upacara remisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang.
Baca juga : 33 Napi Perempuan Dapat Pengurangan Masa Tahanan
Pemberian remisi ini bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kamis 17 Agustus 2023.
Ada 28 anak binaan LPKA Klas I Kupang yang mendapatkan remisi umum kategori RU I atau paling tinggi 6 bulan.
Berdasarkan data yang diterima KatongNTT, untuk remisi 1 bulan diterima 14 anak binaan, remisi 2 bulan diterima 4 anak binaan, remisi 3 bulan diterima 8 anak binaan, remisi 4 bulan diterima 1 anak binaan, remisi 5 bulan diterima 1 anak binaan.
Baca juga : GMIT Minta Pemerintah Kaji Ulang Hukuman Mati
Tidak ada anak binaan yang mendapat remisi 6 bulan. Begitu pun RU II atau remisi langsung bebas tidak diterima oleh anak binaan LPKA Klas I Kupang.
Josef Nae Soi sendiri pada saat itu menyerahkan secara simbolis remisi bagi 2.174 narapidana dan anak binaan dari 18 lapas dan rutan di NTT. Untuk RU I ada sebanyak 2.156 orang dan RU II sebanyak 18 orang.
Baca juga : Sepriyanto Ayub Snae, Eks Vikaris GMIT Dihukum Mati, Terbukti Mencabuli 9 Anak
Josef berharap program pembinaan yang dijalani selama ini dapat membuat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan anak binaan menjadi pribadi lebih baik.
“Ini akan menjadi bekal mental, spiritual, dan sosial saat warga binaan Pemasyarakatan kembali ke masyarakat di kemudian hari,” ujarnya didampingi Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.
Baca juga : Guru Terbaik di Kupang Akan Mengajar di Lapas Anak
Sedangkan di Lapas Perempuan Kupang remisi diberikan kepada 33 WBP dengan keringanan hukuman paling tinggi 6 bulan.
“Semua 33 orang ini remisi RU I,” jawab Plt Kalapas Perempuan Maria Magdalena Nahak, Kamis 17 Agustus 2023. ****