• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pilihan Editor

Tak Ada Pengawasan Maraknya Donasi Atas Nama Korban Lewotobi

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Pilihan Editor, Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tak Ada Pengawasan Maraknya Donasi Atas Nama Korban Lewotobi
0
SHARES
147
VIEWS

Kupang – Penggalangan donasi bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mulai ramai muncul pada beberapa daerah di NTT termasuk kota-kota besar di Indonesia.

Untuk wilayah Kota Kupang sendiri pada beberapa titik lampu merah nampak berbagai kelompok mengedarkan kotak bagi pengendara jalan yang ikhlas memberi donasi.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

28 Juli 2025

Baca juga : Lansia dan Balita Banyak Tempati Pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki

Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) NTT, Yohanes Oktovianus, aksi untuk membantu korban Gunung Lewotobi ini pun terjadi Jakarta, Surabaya, dan berbagai daerah di dalam NTT. Hal ini menurutnya memang tidak bisa dibendung.

Namun di sisi lain, kata dia, tidak ada aturan khusus yang mengawasinya mulai dari sistem pengumpulan hingga penyaluran dana yang sudah digalang nantinya.

Sebenarnya, pengawasan ini perlu agar donasi yang dikumpulkan tidak disalahgunakan sebagaimana berbagai kasus yang pernah terjadi di berbagai daerah.

Baca juga: Polda NTT Pecat 13 Polisi Terkait Kasus Asusila 

Untuk itu penting diketahui atau dibuka secara transparan apakah donasi dari masyarakat itu diserahkan langsung, melalui panitia, ataukah melalui pihak tertentu yang berada di lokasi pengungsian.

“Ini tidak bisa dibendung dan masing-masing bisa dilakukan baik melalui gereja juga. Kalau aturannya memang tidak diatur resmi. Itu ‘kan tergantung dengan rasa sosial,” tukasnya.

Ia menjawab soal penggalangan donasi di pinggir jalan pun tidak diatur secara resmi. Terkait izin untuk menggalang donasi, kata dia, tidak ada aturan resminya juga dan hanya sebatas konsultasi.

Baca juga : Tekan Angka Bunuh Diri di NTT, Psikolog di Tiap Puskesmas Jadi Kebutuhan

“Kalau mereka konsultasi ya kita beritahu. Kita akan koordinasikan ke panitianya saja. Jadi tidak ada aturan yang resmi kalau untuk seperti itu,” tambahnya.

Menurut dia untuk di daerah pun seharusnya dapat melalui koordinasi dengan dinas sosial terkait. Ia sebelumnya menyarankan hal serupa dan agar penggalangan ini disertai dengan alamat jelas dari pihak yang membuka donasi.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengetahui pihak yang menggalang donasi agar jelas diketahui peruntukannya nanti akan seperti apa.

“Membantu korban memang tidak salah, itu sebagai keterpanggilan kita sebagai makhluk sosial tetapi kita harus selektif, jelas dulu arah bantuan ini akan disalurkan, siapa panitianya, distribusinya akan seperti apa, karena ini bisa disalahgunakan,” jelas dia.

Baca juga : Peran Tak Jelas Wakil Presiden Yang Jadi Dongkrak Elektabilitas

Sebenarnya Menteri Sosial telah mengeluarkan keputusan Nomor 01/HUK/1995 tentang Pengumpulan Sumbangan untuk Korban Bencana yang mengacu kepada UU No.9/1961 tentang Pengumpulan Uang dan Barang. Ada pula Peraturan Pemerintah No.29/1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan.

Pengumpulan donasi ini disebutkan hanya dapat dilaksanakan oleh organisasi yang jelas melalui izin dari pejabat berwenang seperti bupati, wali kota dan gubernur, dan donasinya harus bersifat ikhlas atau sukarela tanpa paksaan. ***

Tags: #DonasikorbanerupsiLewotobi#GalangDonasi#GunungApiLewotobiLakiLaki#KesbangpolNTT
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

by Rita Hasugian
28 Juli 2025
0

Kupang – Gionino, siswa kelas 7 SMP Negeri 8 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengungkapkan, sajian makan bergizi gratis...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati