• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Mei 23, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Desa Oeletsala dan Oben Libatkan Difabel Susun Draft Perdes Inklusi

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Desa Oeletsala dan Oben Libatkan Difabel Susun Draft Perdes Inklusi
0
SHARES
47
VIEWS

Kupang – Desa Oeletsala dan Desa Oben melibatkan langsung disabilitas dan kelompok rentan dalam proses pembahasan dan penyusunan draft Peraturan Desa (Perdes) Inklusi.

Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (Garamin) NTT memfasilitasi proses penyusunan draft tersebut dengan menggelar workshop.

BacaJuga

Para perempuan berkumpul di Gereja Santa Maria Chiclayo, Peru saat Kardinal-Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke 267. (OSV News Photo/AmericaMagazine)

Paus Leo XIV Perluas Peran Perempuan Tanpa ‘Tabrak’ Tradisi Gereja

10 Mei 2025
Paus Leo XIV melambaikan tangannya kepada ribuan umat dari balkon Basilika Santo Petrus setelah Vatikan mengumumkan terpilihnya pemimpin umat Katolik sedunia menggantikan Paus Fransiskus yang telah meninggal. Kardinal Robert Francis Prevost, warga AS terpilih sebagai Paus ke 267. (Vatican News)

9 Fakta Menarik tentang Paus Leo XIV: Tolak Masuk Harvard, Kuasai Bahasa Kuno Inca, Sandal Jepit

20 Mei 2025

Adanya perdes ini juga sangat didukung dan dibantu stakeholder dan Pemerintah Kabupaten Kupang yang terlibat dalam penyusunannya.

Baca juga : Perdana Ikuti Musrembang, Difabel di Nekamese Bicara Pemenuhan Hak

Elmi Sumarni Ismau, seorang aktivis difabel dari Garamin NTT mengatakan workshop telah dilakukan sedari 18 hingga 20 April 2023 di GMIT Jemaat Eklesia Taneon Funan Desa Oben.

Tujuannya untuk mengidentifikasi permasalahan dan potensi dalam rangka penyusunan draft Perdes Inklusi dimaksud.

“Kegiatan 3 hari ini adalah menghasilkan draft Perdes Inklusi tetapi itu belum final. Masih ada beberapa tahapan lagi seperti rapat pemerintah desa dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” tanggapnya saat dihubungi, Sabtu 22 April 2023.

Suasana diskusi antara kelompok disabilitas dan kelompok rentan mengenai Perdes Inklusi. (Dok. Garamin NTT)

Hal-hal mengenai perdes ini pun perlu disosialisasiakan ke masyarakat. Selanjutnya juga melalui tahap konstultasi ke kecamatan dan maupun review atau tinjauan dari bagian hukum.

“Itu yang menjadi Rencana Tindak Lanjut (RTL) bersama,” sambungnya.

Baca juga : Banyak Difabel Tidak Punya KTP dan KK di NTT

Penyusunan Perdes Inklusi ini sementara fokus pada dua desa ini kemudian didorong ke depannya untuk diikuti desa lain di Kabupaten Kupang.

“Kita melibatkan teman-teman difabel dan stakeholder yang lain. Kita mulai dari workshop, memberikan pemahaman pentingnya perdes ini,” ungkap dia.

Diskusi dengan para difabel pun dimulai sedari awalnya mengenai apa saja kebutuhan dan masalah yang bisa dipecahkan dengan perdes ini nantinya.

“Kita gali sendiri dari teman-teman difabel di desa. Penyusunan perdes ini lebih partisipatif dan ada stakeholder lain yang terlibat seperti bidan, teman difabel, perwakilan sekolah, lansia,” jelas Elmi.

Dengan adanya pendamping desa pun maka difabel pun terlibat diharapkan pada saat pembahasan anggaran desa. Pada saat itu pun dapat tersampaikan kebutuhan difabel yang perlu diprogramkan.

Pendataan setiap tahunnya juga penting dilakukan mengenai jumlah difabel di desa berdasarkan berbagai kategori usia, jenis kelamin dan lain sebagainya.

Untuk itu sarana prasarana desa juga ke depannya diharapkan dapat lebih ramah bagi disabilitas dan kelompok rentan lainnya.

“Teman-teman difabel ini diharapkan setara seperti PKK, karang taruna,” tukas Elmi lagi.

Baca juga : Pelayanan Publik di Kota Kupang Abaikan Difabel

Selain agar tersedianya draft Perdes Inklusi, terdapat beberapa indikator yang perlu dicapai dalam workshop ini seperti kesepahaman bersama menerbitkan peraturan desa inklusi.

Perdes ini juga disebutnya sebagai upaya penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di desa.

Tujuannya juga untuk memberikan kepastian jaminan pemenuhan hak bagi difabel dan kelompok rentan lainnya di desa.

Selain itu, lanjut Elmi, juga untuk mengarusutamakan isu inklusif disabilitas ke pemerintah daerah dan LSM yang bergerak untuk Desa Inklusi.

Workshop ini juga bertujuan membuka ruang pengakuan dan partisipatif terhadap difabel desa dan kaum marginal untuk aktif terlibat dalam penyusunan rancangan.

Kepala Desa Oeletsala, In Bilaut, dalam keterangannya mendukung penuh seluruh kegiatan termasuk desa inklusi melalui perdes yang juga sedang dalam proses ini.

“Kita mendukung dan membantu sehingga pada titik akhir Perdes Inklusi ini dapat terlaksana,” tukasnya.

Baca juga : Cerita Penyandang Tunanetra Terima Vaksin Covid-19 dan Kendala KTP

Ia mengapresiasi Garamin NTT, Pemerintah Kabupaten Kupang, Dinas PMD Kabupaten Kupang yang memfasilitasi desa dalam penyusunan rancangan Perdes Inklusi ini.

“Tentunya harapan kami dapat dibantu pertama-tama untuk menggali semua potensi yang ada di desa sehingga Perdes Inklusi ini dapat menyentuh kaum disabilitas dengan baik di desa Oeletsala dan juga desa lain,” ujar dia.

Para aparat desa dan Pemerintah Kabupaten Kupang menyatakan komitmen penyusunan draft Perdes Inklusi. (Dok. Garamin NTT)

Kepala Desa Oben Yabes Abjena juga sependapat karena dasar hukum ini sangat penting sehingga didukung semua pihak di desa.

Sedangkan Ketua Kelompok Difabel Desa Oben, Yunias Adonis, menyampaikan agar seluruh pihak mendukung disabilitas mewujudkan perdes ini.

“Kami meminta semua pihak bisa saling bergandeng tangan untuk mendukung Perdes Inklusi ini sampai dengan selesai nantinya,” ungkap dia.

Silvester Watu Leda dari Bagian Hukum Kabupaten Kupang juga mendukung dalam koridor pembentukan Perdes Desa Inklusi ini.

“Besar harapan desa-desa ini memenuhi syarat dan menjadi desa contoh bagi desa-desa lainnya,” kata dia. ****

Tags: #desaoben#desaoeletsala#GaraminNTT#KabupatenKupang#kaumdifabel#perdesinklusi#ramahdisabilitas
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Para perempuan berkumpul di Gereja Santa Maria Chiclayo, Peru saat Kardinal-Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke 267. (OSV News Photo/AmericaMagazine)

Paus Leo XIV Perluas Peran Perempuan Tanpa ‘Tabrak’ Tradisi Gereja

by PriyaHusada
10 Mei 2025
0

Banyak yang terkejut ketika Paus Leo XIV, dengan latar belakangnya yang berasal dari Amerika Serikat, terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja...

Paus Leo XIV melambaikan tangannya kepada ribuan umat dari balkon Basilika Santo Petrus setelah Vatikan mengumumkan terpilihnya pemimpin umat Katolik sedunia menggantikan Paus Fransiskus yang telah meninggal. Kardinal Robert Francis Prevost, warga AS terpilih sebagai Paus ke 267. (Vatican News)

9 Fakta Menarik tentang Paus Leo XIV: Tolak Masuk Harvard, Kuasai Bahasa Kuno Inca, Sandal Jepit

by PriyaHusada
20 Mei 2025
0

Siapa sangka Paus Leo XIV dalam sejarah Gereja Katolik Roma bukan bangsawan, bukan professor tapi mantan guru matematika dari Chicago...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati