Kepergian Istri Memotivasi Thonny Teelshow Berbisnis Herbal di NTT - Katong NTT    
Minggu, 29 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result

Kepergian Istri Memotivasi Thonny Teelshow Berbisnis Herbal di NTT

Editor: Ruth Botha
3 Desember 2022
in Dekranasda NTT
0
Toni Teelso bersama produk herbalnya, Teels Juice di rumah produksinya di Baumata, NTT (KatongNTT - Ruth)

Toni Teelso bersama produk herbalnya, Teels Juice di rumah produksinya di Baumata, NTT (KatongNTT - Ruth)

Baumata – Di tiga minggu pertama setelah ia melepas pekerjaannya, Thonny Teelshow harus pula melepas istrinya untuk selama-lamanya. Istrinya diserang virus corona pada Desember 2021.

Pria berusia 59 tahun ini kemudian berupaya mencari kesibukan untuk menghalau kesendiriannya.

RekomendasiUntukmu

Lurah Nefonaek, Kota Kupang, Provinsi NTT, Josephina Neltji Ungirwalu, (kiri) memamerkan produk Mimo bersama Nyi Raden Citra Masniary Bratawidjaja selaku pemilik usaha Mimo pada Rabu, 25 Januari 2023. ( Putra Bali Mula-KatongNTT.com)

Mimo, Susu Kelor Produksi Warga Kota Kupang Jadi Asupan Mengatasi Stunting

25 Januari 2023
Nita Liwulangi, pemilik UMKM Ensikei yang membuat aksesoris tenun NTT (KatongNTT-Ruth)

Tekun Jalankan UMKM Aksesoris NTT, Nita Liwulangi Diundang ke Seoul

21 Januari 2023

Dia memutuskan memproduksi jus herbal dan memasarkannya.

“Di 2021, kebetulan saya purna bakti. Ditambah lagi dengan Tuhan memanggil penolong hidup, mengambil kembali tulang rusuk. Itu menginspirasi saya untuk mengambil satu langkah positif dengan berbisnis,” kata Thonny kepada KatongNTT pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Baca juga: Antisipasi Perlambatan Ekonomi, KPPU Perkuat Pengawasan Kemitraan UMKM

Produk minuman herbalnya itu sendiri terbuat dari lima bahan utama. Yaitu Bawang Putih tunggal, Cuka Apel, Lemon, Madu Batu, dan Jahe.

Thonny mengenal minuman herbal ini sejak delapan tahun yang lalu. Waktu itu, ketika salah satu temannya memberi hasil riset terkait minuman ini. Minuman ini menunjukkan khasiat yang besar dan terbukti.

“Saya sudah tahu produk ini lama. Tapi saya produksi awalnya hanya untuk konsumsi pribadi. Baru di 2021 saya berbisnis ini. Saya semakin yakin juga karena salah satu teman saya sakit jantung dan rutin konsumsi ini, jadi pulih sampai sekarang,” ujar pria asal Ternate, Maluku Utara ini.

Baca juga: Kadis Parekraf: UMKM Jadi Daya Tarik Wisatawan Kunjungi NTT

Sejak saat itu, Thonny gencar memproduksi dan memasarkan produknya yang ia beri nama Teels Juice itu. Nama Teels diambil dari nama belakangnya.

Proses produksi minuman herbal Teels juice (KatongNTT-Ruth)
Proses produksi minuman herbal Teels juice (KatongNTT-Ruth)

Dari menyiapkan bahan, memproduksi, hingga memasarkan dan mengantar produknya sampai ke tangan pelanggan masih dikerjakannya sendiri.

Bagi Thonny, selagi kakinya masih mampu menopang tubuhnya, ia akan melakukan pekerjaan tersebut.

“Lagian saya sendiri. Anak saya tiga orang tapi Puji Tuhan sudah dapat kerja di Bank. Pulang malam terus. Jadi saya cari kesibukan dengan ini,” kata Thonny.

Baca juga: Dekranasda NTT dan BPOM bantu Pelaku UMKM Urus Perizinan

Pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu UMKM pun Thonny rajin ikut. Berbagai pameran dan keluar masuk instansi di Kota Kupang ia jalani untuk terus mengenalkan produknya ini.

Produk ini, tuturnya membantu menghancurkan penyumbatan pembuluh darah, dapat mengatasi sakit jantung, kolesterol, dan lainnya.

“Jadi ini dari riset, dan pengalaman, banyak yang tertolong dengan produk ini. Ini bukan hanya untuk pengobatan, tapi juga untuk pencegahan,” ujar mantan ASN di Badan Narkotika Nasional NTT.

Baca juga: Hypermart Beri Peluang Produk UMKM NTT Tembus Pasar Nasional

Dengan modal awal Rp1 juta, Thonny memulai bisnis herbal itu. Dari penjualan dengan harga Rp150 ribu per botol, Thonny dapat meraup untung sembilan hingga Rp18 juta per bulan.

Bagi Thonny, bisnisnya ini bukan sekadar produk jualan, namun juga menjadi pendamping barunya untuk melewati hari-harinya.

“Jadi ini sudah jadi teman hidup saya yang baru, ke mana-mana saya bawa,” pungkas Thonny tersenyum. *****

Baca juga: Yuk, Simak Kisah Inspiratif Weli Manafe Jalankan UMKM Sudah 13 Tahun

 

Silakan hubungi nomor +6282144344784 jika berminat untuk membeli produk UMKM ini. Ayo kita dukung kemajuan UMKM NTT!

Previous Post

Antisipasi Perlambatan Ekonomi, KPPU Perkuat Pengawasan Kemitraan UMKM

Next Post

Hari Ini Potensi Hujan Petir di Manggarai dan Ngada

Ruth Botha

Ruth Botha

Next Post
Ilustrasi hujan petir (Basis13.com)

Hari Ini Potensi Hujan Petir di Manggarai dan Ngada

Beberapa contoh produk UMKM NTT (KatongNTT-Ruth)

Lima Masalah Utama Dihadapi UMKM NTT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In