Baumata – Di tiga minggu pertama setelah ia melepas pekerjaannya, Thonny Teelshow harus pula melepas istrinya untuk selama-lamanya. Istrinya diserang virus corona pada Desember 2021.
Pria berusia 59 tahun ini kemudian berupaya mencari kesibukan untuk menghalau kesendiriannya.
Dia memutuskan memproduksi jus herbal dan memasarkannya.
“Di 2021, kebetulan saya purna bakti. Ditambah lagi dengan Tuhan memanggil penolong hidup, mengambil kembali tulang rusuk. Itu menginspirasi saya untuk mengambil satu langkah positif dengan berbisnis,” kata Thonny kepada KatongNTT pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Baca juga: Antisipasi Perlambatan Ekonomi, KPPU Perkuat Pengawasan Kemitraan UMKM
Produk minuman herbalnya itu sendiri terbuat dari lima bahan utama. Yaitu Bawang Putih tunggal, Cuka Apel, Lemon, Madu Batu, dan Jahe.
Thonny mengenal minuman herbal ini sejak delapan tahun yang lalu. Waktu itu, ketika salah satu temannya memberi hasil riset terkait minuman ini. Minuman ini menunjukkan khasiat yang besar dan terbukti.
“Saya sudah tahu produk ini lama. Tapi saya produksi awalnya hanya untuk konsumsi pribadi. Baru di 2021 saya berbisnis ini. Saya semakin yakin juga karena salah satu teman saya sakit jantung dan rutin konsumsi ini, jadi pulih sampai sekarang,” ujar pria asal Ternate, Maluku Utara ini.
Baca juga: Kadis Parekraf: UMKM Jadi Daya Tarik Wisatawan Kunjungi NTT
Sejak saat itu, Thonny gencar memproduksi dan memasarkan produknya yang ia beri nama Teels Juice itu. Nama Teels diambil dari nama belakangnya.

Dari menyiapkan bahan, memproduksi, hingga memasarkan dan mengantar produknya sampai ke tangan pelanggan masih dikerjakannya sendiri.
Bagi Thonny, selagi kakinya masih mampu menopang tubuhnya, ia akan melakukan pekerjaan tersebut.
“Lagian saya sendiri. Anak saya tiga orang tapi Puji Tuhan sudah dapat kerja di Bank. Pulang malam terus. Jadi saya cari kesibukan dengan ini,” kata Thonny.
Baca juga: Dekranasda NTT dan BPOM bantu Pelaku UMKM Urus Perizinan
Pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu UMKM pun Thonny rajin ikut. Berbagai pameran dan keluar masuk instansi di Kota Kupang ia jalani untuk terus mengenalkan produknya ini.
Produk ini, tuturnya membantu menghancurkan penyumbatan pembuluh darah, dapat mengatasi sakit jantung, kolesterol, dan lainnya.
“Jadi ini dari riset, dan pengalaman, banyak yang tertolong dengan produk ini. Ini bukan hanya untuk pengobatan, tapi juga untuk pencegahan,” ujar mantan ASN di Badan Narkotika Nasional NTT.
Baca juga: Hypermart Beri Peluang Produk UMKM NTT Tembus Pasar Nasional
Dengan modal awal Rp1 juta, Thonny memulai bisnis herbal itu. Dari penjualan dengan harga Rp150 ribu per botol, Thonny dapat meraup untung sembilan hingga Rp18 juta per bulan.
Bagi Thonny, bisnisnya ini bukan sekadar produk jualan, namun juga menjadi pendamping barunya untuk melewati hari-harinya.
“Jadi ini sudah jadi teman hidup saya yang baru, ke mana-mana saya bawa,” pungkas Thonny tersenyum. *****
Baca juga: Yuk, Simak Kisah Inspiratif Weli Manafe Jalankan UMKM Sudah 13 Tahun
Silakan hubungi nomor +6282144344784 jika berminat untuk membeli produk UMKM ini. Ayo kita dukung kemajuan UMKM NTT!