Kisah Lansia Penyintas Tragedi 65 di NTT Memecah Kebisuan
Ferdelina Bessi, 76 tahun, duduk di kursi plastik membelakangi pintu warung miliknya. Kedua bola mata menatap tajam dari balik kacamatanya. ...
Read moreFerdelina Bessi, 76 tahun, duduk di kursi plastik membelakangi pintu warung miliknya. Kedua bola mata menatap tajam dari balik kacamatanya. ...
Read moreKupang – “Apa yang dipersatukan Allah, tak boleh diceraikan manusia” menjadi alasan bagi perempuan-perempuan di NTT tidak melaporkan tindak kekerasan ...
Read moreDalam rentang waktu yang tak cepat, penyalahan akan diri dan kepada Tuhan terus ada. “Beta protes dengan Tuhan. Beta sonde ...
Read moreBased on official letters from Indonesia Embassy in Kuala Lumpur and the Indonesia Consulate General in Kota Kinabalu, Malaysia, the ...
Read moreBerdasarkan data yang dihimpun KatongNTT, pada periode 2022-2023, tercatat ada empat kasus kekerasan seksual yang pelakunya pelayan gereja
Read moreKupang – Gereja Mesehi Injili di Timor (GMIT) berjanji mengawal proses hukum terhadap predator seksual di Alor. Sepriyanto Ayub Snae ...
Read moreAliansi Kemanusiaan untuk Perempuan dan Anak Alor (AKU Alor) menuntut Majelis Sinode GMIT bertanggungjawab terhadap masa depan para korban pemerkosaan
Read moreKupang - Sepriyanto Ayub Snae, vikaris Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Alor. Sepriyanto ditetapkan ...
Read moreKupang - Kepolisian Resor (Polres) Alor menangkap seorang vikaris GMIT berinisial SAS atas dugaan memperkosa 6 orang anak di Alor. ...
Read moreOleh: Adi Amtaran (Pendeta GMIT, NTT) Seorang ibu dipukul suaminya dini hari di dalam rumah. Anak-anak menangis histeris sambil menarik ...
Read more